Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rajin Jalan Kaki Tiap Hari?

Kompas.com - 31/10/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berjalan kaki setidaknya 10 menit dalam sehari dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika rajin jalan kaki tiap hari?

Ternyata, rajin berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan risiko kematian dini, dan mendukung kesehatan secara umum.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat berjalan kaki setiap hari berikut ini.

Baca juga: Jalan Kaki Setiap Hari Apakah Baik? Berikut Penjelasannya…

Apa yang terjadi pada tubuh jika rajin jalan kaki tiap hari?

Berjalan kaki secara rutin setiap hari setidaknya selama 30 menit memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Prevention, berikut adalah manfaat berjalan kaki setiap hari untuk kesehatan.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat menurunkan resting heart rate atau denyut jantung saat istirahat, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan menguatkan jantung.

Bahkan, orang-orang yang rajin berjalan kaki sudah terbukti memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami serangan jantung dan stroke, tekanan darah yang lebih rendah, dan kolesterol baik yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang jarang berjalan kaki.

  • Mengurangi stres

Olahraga jalan kaki dapat meningkatkan irama denyut jantung sehingga kadar stres berkurang dan menurunkan risiko penyakit yang lebih serius, seperti stroke dan sindrom patah hati.

Berjalan kaki juga dapat merangsang produksi hormon endorfin di dalam tubuh sehingga suasana hati akan lebih baik.

Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki dan Efek Sampingnya

  • Menurunkan berat badan

Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membakar sekitar 200 kalori.

Jumlah kalori yang dibakar akan bertambah besar ketika intensitas dan durasi jalan kaki ditambah.

  • Menurunkan kadar gula darah

Kadar gula darah akan berbeda-beda sepanjang hari. Kadar gula darah perlu diseimbangkan agar terhindar dari rasa haus dan lelah setelah makan.

Berjalan kaki sebentar setelah makan, atau sekitar dua hingga lima menit, dapat menurunkan kadar gula darah yang meningkat.

  • Meningkatkan sistem imun

Jalan kaki dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi stres, dan memperkuat sistem imun tubuh.

Sistem imun tubuh yang kuat dapat menghindarkan Anda dari serangan virus dan bakteri sehingga tidak mudah mengalami selesma atau flu.

Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki Malam Hari untuk Kesehatan

  • Melindungi sendi

Olahraga jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga low-impact yang dapat mendukung kelenturan sendi dan menurunkan risiko osteoporosis.

Pasalnya, berjalan kaki dapat melumasi dan memperkuat otot, serta merangsang aliran darah pada tulang rawan.

  • Mengurangi keinginan untuk ngemil

Keinginan untuk nyemil nyemil, khususnya makanan yang tinggi kalori, berlemak, atau berpemanis buatan, dapat berdampak buruk untuk kesehatan.

Berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat, bahkan hingga setengahnya.

  • Menurunkan risiko kanker

Melakukan olahraga dengan intensitas sedang, termasuk berjalan kaki, selama dua setengah hingga lima jam seminggu sudah terbukti dapat menurunkan risiko kanker.

Beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, payudara, ginjal, dan lever atau hati, dapat dihindari ketika Anda rajin berjalan kaki.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, atau sekitar tujuh hingga sembilan jam, dapat mendukung kesehatan secara umum.

Berjalan kaki sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga tubuh akan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

  • Meningkatkan kemampuan kognitif

Jalan cepat selama satu jam setiap tiga kali seminggu sudah terbukti dapat mengaktifkan area otak tertentu dibandingkan dengan orang-orang yang tidak pernah berjalan kaki.

Pasalnya, berjalan kaki dapat melancarkan aliran darah ke otak sehingga dapat otak dapat bekerja dengan lebih efektif.

Memahami apa yang terjadi pada tubuh jika rajin jalan kaki tiap hari sangatlah penting agar Anda bisa mulai melakukan jenis olahraga ini.

Namun, Anda yang jarang berolahraga perlu mengatur intensitas jalan kaki yang dilakukan dan menambahnya secara bertahap agar terhindar dari cedera serta bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Jalan Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau