KOMPAS.com - Kebiasaan ngorok atau mendengkur pada wanita dapat disebabkan oleh perubahan hormon, kenaikan berat badan, hingga faktor kebiasaan yang dimiliki.
Mengetahui penyebab ngorok sangatlah penting untuk menentukan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab tidur ngorok pada wanita dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 10 Cara agar Tidur Tidak Ngorok secara Alami dan Medis
Kebiasaan ngorok pada wanita ternyata sangat dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh.
Dilansir dari Sleep Foundation, kebiasaan ngorok dapat dialami oleh siapa saja, namun para wanita memiliki kadar hormon yang dapat memengaruhi kebiasaan ini.
Namun selain itu, ada juga faktor lainnya yang dapat menyebabkan kebiasaan ngorok pada wanita.
Berikut adalah beberapa penyebab tidur ngorok pada wanita.
Kebiasaan ngorok saat tidur kerap dialami oleh para wanita yang sedang dalam masa kehamilan, khususnya pada trimester ketiga.
Perubahan hormon, berat badan, dan pembengkakan pada saluran pernapasan dapat memicu kebiasaan ini saat hamil.
Mendengkur akan dialami selama dan setelah menopause.
Kebiasaan ini terjadi karena terjadi penurunan kadar estrogen dan progesteron, serta kenaikan berat badan yang terjadi setelah menopause.
Baca juga: Kenapa Orang Tidur Ngorok? Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kenaikan berat badan akan membuat kelebihan jaringan pada leher, tenggorokan, dan lidah menutup saluran pernapasan ketika tidur.
Obesitas juga dapat berdampak negatif pada otot-otot yang diperlukan untuk bernapas sehingga risiko mengorok akan lebih besar.
Kebiasaan mengorok bisa disebabkan oleh saluran pernapasan yang tersumbat atau menyempit.
Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat memicu kondisi ini, seperti selesma, alergi, dan sinusitis.