Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko hidung tersumbat saat tidur sehingga Anda akan tidur ngorok.
Minum minuman beralkohol juga dapat membuat otot pada saluran pernapasan atas mengendur sehingga risiko mengorok semakin besar.
Gangguan pada kelenjar tiroid atau hipotiroid dapat membuat produksi hormon tiroid menurun sehingga akan memengaruhi fungsi organ-organ di dalam tubuh.
Kondisi ini akan membuat saluran pernapasan menyempit dan memicu suara dengkuran yang umumnya dialami oleh wanita dan para wanita yang sudah pernah hamil.
Mendengkur adalah salah satu gejala apnea tidur di mana saluran pernapasan menyempit dan memengaruhi pernapasan ketika tidur.
Bedanya, sleep apnea dapat menurunkan kualitas tidur karena Anda akan terbangun lebih sering di malam hari dan dapat memicu masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.
Meskipun kebiasaan ngorok pada wanita dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh, beberapa masalah kesehatan juga dapat memicu terjadinya kebiasaan ini.
Baca juga: 9 Cara Mengobati Sleep Apnea secara Alami dan Medis
Cara mengatasi tidur ngorok pada wanita akan tergantung dari penyebabnya.
Beberapa pengobatan dan perawatan medis, termasuk prosedur operasi, akan diberikan sebagai cara untuk mengatasi kebiasaan ini.
Namun, perubahan kebiasaan juga diperlukan untuk menurunkan risiko ngorok pada wanita.
Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa perubahan kebiasaan yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi tidur ngorok pada wanita, seperti:
Beberapa cara tersebut umumnya dapat menurunkan risiko mendengkur pada wanita.
Namun, pemeriksaan medis juga diperlukan untuk mengetahui penyebab tidur ngorok pada wanita sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Mendengkur Gejala Sleep Apnea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.