Area tubuh yang meradang mungkin tampak merah karena pembuluh darah di area yang meradang lebih lebar dari biasanya.
Pembengkakan (edema) biasa terjadi ketika ada bagian tubuh yang meradang.
Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan seluruh tubuh atau di area yang terkena.
Pembengkakan dapat menyebabkan tekanan pada kulit dan jaringan lain, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Baca juga: 6 Makanan Anti-Peradangan untuk Mencegah Reumatoid Artritis
Tanda-tanda inflamasi lainnya adalah hilangnya fungsi pada bagian tubuh yang terkena serangan penyakit atau cedera.
Misalnya, sendi kaki yang terkilir dan meradang mungkin tidak dapat bergerak dengan baik.
Contoh lainnya, infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan muncul gejala peradangan pada paru-paru dan membuat Anda sulit bernapas.
Peradangan yang parah dapat menyebabkan lebih banyak tanda-tanda, seperti kelelahan, demam, dan kesulitan tidur.
Anda perlu waspada, jika tubuh menunjukkan tanda-tanda inflamasi, karena penyebabnya bisa beragam.
Untuk diketahui bahwa penyebab inflamasi bisa meliputi faktor biologis (seperti, infeksi, alaergi, dan respons imun abnormal), bahan kimia (seperti, racun dan alkohol), dan fisik (seperti cedera, luka bakar, atau paparan radiasi).
Anda perlu ke dokter untuk mengetahui penyebab inflamasi secara pasti, terlebih jika kondisinya berlarut-larut.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Naga, Melawan Radikal Bebas dan Peradangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.