Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri ADHD pada Anak yang Perlu Dipehatikan

Kompas.com - 24/11/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - ADHD pada anak sering kali berlanjut sampaai dewasa, sehingga orangtua perlu memperhatikannya.

ADHD akronim dari attention-deficit/hyperactivity disorder atau gangguan defisit perhatian.

Mengutip Hopkins Medicine, ADHD adalah gangguan perilaku yang biasanya pertama kali didiagnosis pada masa kanak-kanak, yang ditandai dengan kurangnya perhatian, impulsif, dan dalam beberapa kasus hiperaktif.

Baca juga: Apa Itu ADHD pada Anak yang Orangtua Perlu Tahu?

Gajala-gejala tersebut biasanya muncul bersamaan, tetapi satu aspek bisa muncul tanpa yang lain.

Gejala hiperaktif hampir selalu terlihat pada anak usia 7 tahun dan mungkin mulai muncul pada masa prasekolah (sekitar usia 3 tahun).

Kurangnya perhatian atau defisit perhatian mungkin tidak akan terlihat sampai seorang anak masuk usia sekolah dasar.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang ciri-ciri ADHD pada anak yang penting menjadi perhatian para orangtua.

Baca juga: 5 Perbedaan ADHD dan Autis, Orangtua Perlu Tahu

Jenis ADHD pada anak

Sebalum mengenal ciri-ciri ADHD pada anak, penting kita tahu dahulu macam jenisnya.

Disari dari Hopkins Medecine dan Mayo Clinic, jenis ADHD yang utama ada tiga, yaitu:

  • Tipe impulsif/hiperaktif

Ini jenis ADHD yang paling jarang terjadi, ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif tanpa kurangnya perhatian dan gangguan.

  • Tipe kurang perhatian

Jenis ADHD ini ditandai terutama oleh kurangnya perhatian.

  • Tipe gabungan

Ini adalah jenis ADHD yang paling umum, gejalanya gabungan antara perilaku impulsif dan hiperaktif serta kurangnya perhatian dan gangguan.

Baca juga: Penyebab Anak ADHD Sulit Konsentrasi yang Perlu Diketahui

Bagaimana ciri-ciri anak yang mengalami ADHD?

Mengutip Mayo Clinic, ciri-ciri utama ADHD meliputi kurangnya perhatian dan perilaku hiperaktif-impulsif.

Gejalanya bisa ringan, sedang, atau berat dan berlanjut hingga dewasa.

ADHD lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan, dan perilakunya dapat berbeda pada anak-anak laki-laki dan perempuan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau