KOMPAS.com - Varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang terletak di bawah kulit, khususnya di area kaki.
Kondisi ini terjadi ketika dinding pembuluh darah vena terlalu lemah atau mengalami kerusakan.
Beberapa orang tidak mengalami gejala varises yang serius, namun beberapa orang lainnya akan mengalami rasa sakit dan tidak nyaman sehingga perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan medis.
Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu varises, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Kenapa Paha Sakit setelah Olahraga? Berikut 4 Penyebabnya...
Dilansir dari Cleveland Clinic, varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang terletak di bawah permukaan kulit.
Pembuluh darah akan terlihat kebiruan atau keunguan dan umumnya muncul di area kaki, telapak kaki, dan tumit.
Kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit atau gatal pada beberapa orang, namun beberapa penderita tidak akan mengalami gejala apapun.
Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, varises dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, seperti penggumpalan darah.
Baca juga: 7 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Es dan Garam
Melansir Mayo Clinic, varises umumnya disebabkan oleh dinding pembuluh darah vena yang melemah atau rusak.
Pembuluh arteri atau pembuluh nadi akan mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sebaliknya, pembuluh vena akan mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
Pembuluh vena yang terletak di kaki perlu bekerja dengan lebih keras untuk mengembalikan darah ke jantung karena akan melawan gravitasi.
Kontraksi otot di area kaki akan memompa darah kembali ke jantung.
Katup kecil di dalam pembuluh darah vena akan terbuka ketika aliran darah menuju ke jantung, dan akan menutup untuk mencegahnya mundur kembali.
Katup pembuluh darah vena yang lemah atau rusak dapat membuat aliran darah mengalir mundur dan menumpuk di pembuluh darah, sehingga menyebabkan pembengkakan atau puntiran.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko varises yang perlu diketahui, seperti:
Beberapa faktor risiko di atas dapat memengaruhi fungsi katup pembuluh darah vena sehingga akan membuatnya membengkak dan melebar.
Baca juga: 7 Penyebab Eksim di Kaki dan Cara Mengatasinya
Varises yang tidak memicu rasa sakit umumnya akan memiliki beberapa gejala, seperti:
Sedangkan beberapa gejala varises yang memicu rasa sakit, yakni:
Meskipun beberapa orang tidak akan mengalami gejala apapun, beberapa penderita dapat mengalami gejala yang lebih serius hingga kesulitan untuk beraktivitas.
Gejala yang dialami juga dapat bertambah parah sehingga perlu segera mendapatkan perawatan dan pengobatan secara medis.
Baca juga: Apakah saat Kaki Sakit, Olahraga Harus Terus Dilanjutkan?
Varises umumnya dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan dan pengobatan secara medis.
Beberapa perubahan kebiasaan yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi varises, yakni:
Selain melakukan perubahan kebiasaan, varises juga dapat diatasi secara medis.
Pemeriksaan akan dilakukan terlebih dahulu untuk menentukan pengobatan dan perawatan dan diperlukan.
Penderita varises umumnya perlu mengenakan stocking kompresi atau kaus kaki elastis yang dapat membantu pembuluh darah dan otot kaki untuk mengalirkan darah secara lebih efisien.
Prosedur operasi dan prosedur medis lainnya akan diberikan ketika perubahan kebiasaan dan penggunaan stocking kompresi tidak membantu mengurangi gejala varises.
Memahami apa itu varises, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis agar tidak memicu masalah medis yang lebih serius.
Baca juga: 7 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Es, Termasuk Mengurangi Rasa Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.