Lantas, ikan apa yang aman dikonsumsi saat hamil? Anda bisa memilih salmon, cakalang, nila, ikan teri, dan lele.
Usahakan untuk mengonsumsi 2-3 porsi ikan dua kali dalam seminggu. Pastikan ikan dimasak hingga matang.
Kecambah mentah dapat mengandung bakteri E. coli dan salmonela. Jadi, bumil sebaiknya tidak mengonsumsi kecambah mentah.
Baca juga: 4 Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Mencuci buah dan sayuran sebelum makan dapat mencegah kontaminasi bakteri listeria, salmonella, atau E. coli.
Namun, Anda tidak perlu menggunakan cairan pembersih khusus, cukup dengan membilas sayur dan buah-buahan dengan air bersih dan mengalir.
Lalu, Anda dapat mengeringkan sayuran dan buah-buahan tersebut menggunakan tisu bersih.
Buang bagian buah atau sayuran yang rusak atau mulai terjadi pembusukan.
Selain menghindari makanan pantangan saat hamil, bumil juga perlu mengurangi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan coklat.
Minuman beralkohol dan produk susu yang tidak dipasteurisasi juga tidak boleh diminum wanita yang sedang hamil.
Sementara itu, demi meningkatkan nutrisi selama masa kehamilan, bumil dianjurkan konsumsi asam folat, kalsium, zat besi, vitamin C, atau zat penting lain sesuai rekomendasi dokter kandungan.
Baca juga: Apakah Penderita Adenomiosis Bisa Hamil? Simak Penjelasan Berikut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.