Berikut ini perawatan glaukoma yang biasanya direkomendasikan dokter:
Perawatan glaukoma yang pertama adalah penggunaan tetes mata khusus. Tetes mata ini menjadi pengobatan glaukoma untuk mengurangi tekanan di mata.
Tetes mata ini umumnya digunakan sekitar 1 dan 4 kali sehari tergantung kondisi glaukoma. Pastikan penderita menggunakannya sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan obat.
Sebagai informasi, tetes mata dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti iritasi mata.
Perawatan laser bisa menjadi rekomendasi perawatan glaukoma apabila obat tetes mata tidak kunjung memperbaiki gejala glaukoma.
Perawatan laser akan bekerja dengan mengarahkan berkas cahaya berenergi tinggi ke bagian mata untuk menghentikan penumpukan cairan di dalamnya.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Glaukoma?
Jenis-jenis perawatan laser yang tersedia meliputi:
Ketika menjalankan prosedur laser, pasien akan diberikan tetes anestesi agar pasien hanya merasakan sedikit rasa sakit atau panas selama prosedur. Setelah menjalani perawatan laser, penderita juga masih perlu menggunakan obat tetes mata.
Baca juga: 5 Gejala Glaukoma Sesuai Jenisnya
Cara mengobati glaukoma lainnya yakni pembedahan atau operasi. Cara ini mungkin direkomendasikan dalam kasus yang jarang terjadi di mana perawatan dengan obat tetes mata atau laser tidak efektif mengobati kondisi glaukoma pasien.
Jenis operasi yang paling umum untuk glaukoma disebut trabeculectomy yang melibatkan pelepasan bagian dari tabung drainase mata untuk memungkinkan cairan mengalir dengan lebih mudah.
Operasi glaukoma dapat dilakukan dengan anestesi lokal atau anestesi umum. Dokter bakal mendiskusikan jenis operasi apa yang direkomendasikan untuk perawatan glaukoma ini.
Untuk diketahui, jenis-jenis dari operasi glaukoma lainnya yaitu:
Demikian pemaparan tentang penyebab glaukoma lengkap dengan perawatan-perawatannya, informasi di atas harapannya dapat membantu mengenali penyakit glaukoma.
Baca juga: 7 Obat Glaukoma dan Efek Sampingnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.