KOMPAS.com - Sebagian orang sering keliru dan menganggap penyakit hepatitis B dan HIV adalah sama. Faktanya, kedua penyakit tersebut berbeda.
Penyakit hepatitis B adalah jenis penyakit berbahaya yang menyerang organ hati.
Penyebaran virus hepatitis B sangat cepat, terutama bagi orang dengan daya tahan tubuh yang lemah seperti penderita HIV.
Penyakit hepatitis B dan HIV memiliki jalur penularan yang hampir sama, namun kedua penyakit ini memiliki perbedaan.
Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan hepatitis B dan HIV berikut ini.
Baca juga: Apakah Hepatitis B Menular? Simak Penjelasannya Berikut...
Perbedaan hepatitis B dan HIV dapat di lihat dari tiga faktor, yaitu penyebab, gejala, risiko tertular, serta cara diagnosis penyakit.
Merangkum beberapa sumber dan pendapat ahli, berikut adalah perbedaan hepatitis B dan HIV yang perlu diketahui.
Kepala Kelompok Staf Medis Ilmu Penyakit Dalam, Pusat Infeksi Nasional RSPI Sulianti Saroso, Dr. dr. H. Iman Firmansyah, SH, MH Sp. PD, KPTI, FINASIM, CMC, CCD, menjelaskan mengenai perbedaan penyakit hepatitis B dan HIV, di mana fokus perbedaan utamanya ada pada jenis virusnya.
"Virus hepatitis B sama virus HIV itu tentu beda jenis, beda spesies, walaupun sama-sama blood borne viruses yaitu virus yang ditularkan melalui darah, tetapi sesungguhnya beda," kata Iman, saat berbincang di Live Podcast Youtube Kementerian Kesehatan, Selasa (12/9/2023).
Penyebab hepatitis B adalah virus hepatitis B (HBV) yang menginfeksi organ hati. HBV bisa muncul menjadi penyakit jangka pendek (akut) atau jangka panjang (kronis).
Sebaliknya, HIV adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel T CD4+, sejenis sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi.
Penghancuran sel-sel ini dapat membuat orang dengan HIV rentan terhadap infeksi dan komplikasi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hepatitis B, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Selain memiliki perbedaan penyebab, perbedaan hepatitis B dan HIV dapat terlihat melalui gejala-gejalanya.
Melansir National Institutes of Health, beberapa orang juga bisa menunjukkan gejala hepatitis B segera setelah terinfeksi, seperti:
Hal ini perlu diwaspadai, dan perlu melakukan tes untuk mengetahui seseorang terkena hepatitis B atau tidak.