Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Insomnia pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 31/12/2023, 22:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insomnia lebih kerap terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Beberapa penyebab insomnia pada wanita, yaitu adanya masalah kesehatan fisik atau mental tertentu.

Tanpa disadari, efek insomnia bagi wanita bisa menyebabkan peningkatan berat badan, penurunan kekebalan tubuh, peningkatan risiko penyakit jantung, hingga memicu terjadinya masalah kesehatan mental.

Maka dari itu, penting bagi para wanita untuk mengetahui penyebab insomnia agar bisa lebih waspada dan melakukan tindakan perawatan yang diperlukan.

Untuk itu, ketahui penyebab insomnia pada wanita dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Kenapa Sering Mengantuk padahal Sudah Cukup Tidur?

Penyebab insomnia pada wanita

Disarikan dari WebMD, berikut ini adalah beberapa penyebab insomnia pada wanita yang perlu Anda ketahui.

  • Mengalami menstruasi

Periode menstruasi menjadi penyebab insomnia pada wanita yang umum terjadi.

Wanita biasanya mengalami kesulitan tidur saat menjelang menstruasi. Pasalnya, kadar progesteron sedang turun dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) melanda.

Baca juga: 10 Penyebab Betis Sakit Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

  • Sedang dalam masa kehamilan

Terjadi perubahan hormon terus menerus selama trimester pertama kehamilan saat wanita sedang hamil.

Hal ini bisa menyebabkan para ibu hamil lebih merasa mengantuk, bahkan tidur lebih banyak dari biasanya.

Pada trimester ketiga, kadar estrogen dan progesteron menjadi tenang saat ketidaknyamanan fisik berada pada level tertinggi.

Ketidaknyamanan inilah yang bisa membuat Anda terjaga di malam hari atau insomnia pada wanita hamil.

Gejala lain yang mungkin dirasakan secara bersamaan, yaitu keinginan untuk buang air kecil lebih sering, kaki gelisah, atau hanya merasa terlalu tidak nyaman untuk tidur nyenyak.

  • Memasuki masa menopause

Wanita yang sudah mengalami menopause akan berhenti mengalami menstruasi pada awal usia 50-an tahun.

Perimenopause merupakan kondisi dimana tubuh memulai transisi ke menopause dan biasanya terjadi pada usia 30 hingga 40-an tahun.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau