Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Menit Jalan Kaki untuk Diabetes? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 10/01/2024, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan olahraga jalan kaki dapat mencegah kenaikan gula darah pada penderita diabetes. Namun, berapa menit jalan kaki untuk diabetes?

Ternyata untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda diimbau untuk berjalan kaki setidaknya selama 30 menit setiap hari.

Namun, Anda dapat membagi waktu tersebut masing-masing selama 10 menit di pagi, siang, dan malam hari setelah makan.

Untuk itu, simak penjelasan dan manfaat jalan kaki untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Apakah Olahraga Jalan Kaki Bisa Menurunkan Kolesterol?

Berapa menit jalan kaki untuk diabetes?

Ternyata, jalan kaki untuk diabetes per hari adalah sekitar 30 menit.

Dilansir dari American Diabetes Association, jalan kaki 10.000 langkah atau setidaknya selama 30 menit sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, penderita diabetes juga bisa mendapatkan manfaat ini karena jalan kaki yang dilakukan dapat membantu untuk menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Pasalnya, gula darah tinggi yang dialami oleh penderita diabetes dapat memicu terjadinya komplikasi yang berbahaya untuk kesehatan ketika tidak segera diatasi, seperti ketoasidosis diabetik.

Olahraga dan aktivitas fisik yang dilakukan dapat meningkatkan regulasi insulin di dalam tubuh sehingga gula dapat dikeluarkan dari aliran darah dan digunakan oleh otot.

Selain itu, jalan kaki dengan kecepatan sedang hingga tinggi merupakan jenis olahraga aerobik yang dapat memberikan banyak manfaat untuk diabetes.

Beberapa manfaat jalan kaki untuk diabetes, seperti:

  • Menurunkan gula darah tinggi
  • Meningkatkan sensitivitas insulin
  • Menurunkan berat badan atau menjaganya agar tetap stabil

Anda yang jarang berolahraga dapat mulai dengan kecepatan yang lebih rendah dan durasi waktu yang lebih singkat.

Jika Anda tidak bisa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari, Anda bisa membaginya menjadi beberapa durasi, seperti selama 15 menit atau 10 menit per hari setelah makan.

Ketika sudah terbiasa, Anda dapat meningkatkan intensitas jalan kaki yang dilakukan, dengan menambah durasi, kecepatan, atau jarak tempuhnya.

Semakin cepat jalan kaki yang dilakukan, semakin besar juga kalori yang dibakar oleh tubuh untuk menghasilkan energi sehingga berat badan akan berkurang.

Meningkatkan kecepatan jalan kaki juga akan menurunkan kadar glukosa karena akan digunakan oleh otot sehingga kadar gula darah akan menurun.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Bikin Awet Muda? Berikut Penjelasannya…

Manfaat jalan kaki untuk kesehatan

Selain menurunkan kadar gula darah, berjalan kaki secara rutin ternyata juga akan sangat baik untuk kesehatan tubuh secara umum.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa manfaat jalan kaki untuk kesehatan, seperti:

  • Menjaga berat badan ideal dan mengurangi lemak tubuh
  • Mencegah atau mengelola berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes tipe 2
  • Meningkatkan eksehatan jantung
  • Menguatkan otot dan tulang
  • Meningkatkan daya tahan otot atau muscle endurance
  • Meningkatkan energi
  • Meningkatkan suasana hati, kemampuan kognitif, daya ingat, dan kualtias tidur
  • Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh
  • Menguatkan sistem imun tubuh
  • Mengurangi stres dan kekakuan otot

Dengan memahami berapa menit jalan kaki untuk diabetes, Anda bisa mulai melakukan jenis olahraga ini agar tubuh semakin sehat.

Anda diimbau untuk berjalan kaki setidaknya selama 30 menit sehari atau setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Semakin besar intensitas jalan kaki yang dilakukan, maka akan semakin besar juga manfaat yang akan didapatkan.

Baca juga: 4 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah dalam Keadaan Gawat Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com