Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dislokasi Rahang akibat Tertawa Terlalu Lebar, Begini 2 Solusinya

Kompas.com - 12/01/2024, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Tindakan reduksi

Dislokasi rahang umumnya dapat diatasi dengan memperbaiki posisinya secara manual, atau disebut dengan tindakan reduksi.

Untuk melakukannya, dokter akan meletakkan ibu jari di dalam mulut atau di atas gigi bagian belakang sehingga jari-jari lainnya akan berada di bawah rahang.

Posisi ini akan memberikan cengkeraman yang lebih stabil sehingga rahang bawah dapat didorong atau digeser ke posisinya semula.

Anda biasanya akan dibius, baik lokal atau total, untuk mengurangi rasa sakit selama melakukan prosedur ini.

Pada beberapa kasus, dokter akan melilitkan perban atau Barton bandage di area kepala dan rahang untuk meminimalkan gerakan dan menahan rahang hingga sembuh, atau dalam beberapa hari.

Baca juga: 12 Efek Samping Merokok setelah Olahraga, Tak Hanya Cedera

  • Prosedur operasi

Dislokasi rahang yang lebih serius perlu diatasi dengan prosedur operasi yang akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh pasien.

Prosedur ini umumnya bertujuan untuk memendekkan ligamen di sekitar rahang untuk mengencangkan sendi dan mencegah cedera.

Dislokasi rahang memerlukan waktu hingga beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk sembuh secara total.

Anda yang mendapatkan tindakan reduksi umumnya akan mengalami kondisi yang membaik dalam enam minggu. Namun, rahang akan sembuh secara total dalam beberapa bulan.

Anda yang mengalami dislokasi rahang akibat tertawa terlalu lebar memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi ini lagi.

Untuk itu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami dislokasi rahang agar bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: 18 Penyebab Sakit Perut sampai ke Punggung dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com