Pasalnya, tubuh tidak dapat memproduksi enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik.
Baca juga: Berapa Lama Harus Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
Diabetes tipe 1 dan 2, khususnya di tahap awal, bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Masalah kesehatan ini akan membuat kadar gula darah tinggi secara terus-menerus sehingga otot tidak memiliki nutrisi yang diperlukan dan memicu penurunan berat badan.
Radang sendi atau rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun yang memicu terjadinya inflamasi dan penurunan berat badan.
Kondisi ini juga akan memicu terjadinya inflamasi pada saluran pencernaan sehingga penyerapan nutrisi akan terganggu.
Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan terjadi inflamasi dan gangguan penyerapan nutrisi sehingga akan membuat berat badan turun secara signifikan.
Kanker juga akan menggunakan banyak kalori di dalam tubuh sehingga berat badan akan semakin berkurang.
Penyakit Addison adalah kondisi di mana kelenjar adrenal tidak dapat memproduksi hormon kortisol dan aldosteron yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kondisi ini tidak hanya dapat menurunkan berat badan tetapi juga akan memengaruhi keseimbangan garam dan gula di dalam tubuh, tekanan darah, dan kemampuan tubuh untuk mengatasi stres.
Kurang beraktivitas, termasuk olahraga, dapat memicu kehilangan otot yang juga akan menurunkan berat badan.
Pasalnya, otot lebih berat daripada lemak sehingga kehilangan lemak bisa memicu penurunan berat badan yang signifikan.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki Selama 45 Menit Bisa Menurunkan Berat Badan?
Sindrom Sjogren adalah masalah kesehatan yang memengaruhi produksi cairan di dalam tubuh secara normal.
Kondisi ini Anda tidak dapat makan seperti biasa sehingga berat badan akan berkurang secara drastis.
Anda yang mengalami gagal jantung cenderung akan kehilangan massa otot sehingga berat badan kan berkurang secara drastis.
Pasalnya, tidak dapat bekerja dengan baik sehingga Anda akan membakar lebih banyak kalori secara tidak normal.
Berat badan yang berkurang secara drastis bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius.
Baca juga: Apakah Senam Pound Fit Bisa Menurunkan Berat Badan?
Cara mengatasi berat badan yang tiba-tiba turun adalah tergantung dari penyebabnya.
Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan medis sangat diperlukan sehingga Anda bisa mengetahui penyebab berat badan tiba-tiba turun dan segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Anda yang mengalami berat badan secara signifikan dalam enam hingga 12 bulan perlu segera mencari bantuan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.