KOMPAS.com - Hamil di usia 35 tahun ke atas memiliki risiko kesehatan yang lebih besar.
Kehamilan yang terjadi pada wanita berusia lebih dari 35 tahun disebut juga sebagai kehamilan geriatri.
Merujuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), hamil di usia 35 tahun ke atas berisiko lebih besar mengalami kelainan kromosom dan kecacatan.
Baca juga: Kenali Risiko Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas
Selain itu, pendarahan pasca persalinan juga mungkin terjadi karena kemampuan kontraksi otot-otot rahim pada usia tersebut sudah tidak sebaik otot-otot ibu saat masih berusia 20 tahun.
Namun, sebagian besar risiko tersebut bisa di atasi dengan Anda harus lebih memerhatikan kesehatan kehamilan untuk meningkatkan peluang hamil normal.
Dalam artikel ini akan memberikan tips untuk hamil normal di usia 35 tahun ke atas.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Kehamilan di Usia 35 Tahun ke Atas
Disari dari Health Partners dan Mayo Clinic, berikut tips untuk hamil normal di usia 35 tahun ke atas:
Janji temu prakonsepsi membantu Anda mempersiapkan kehamilan.
Pada sesi ini, dokter dapat memberikan Anda perawatan dan konseling dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan dan gaya hidup Anda.
Saat Anda sudah hamil, Anda perlu periksa ke dokter secara rutin untuk mendapatkan perawatan prenatal.
Cara ini untuk memantau kesehatan Anda dan bayi dalam kandungan Anda.
Saat sesi pemeriksaan, Anda harus menyebutkan gejala apa pun yang membuat Anda khawatir.
Ini bisa menjadi cara untuk menemukan penyebab dan solusi dari masalah kesehatan yang Anda rasakan.
Baca juga: Pahami Dampak Stres Selama Kehamilan dan Cara Mengelolanya
Selama kehamilan, Anda membutuhkan lebih banyak asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, dan protein.
Ini adalah nutrisi utama yang menjadi dasar pola makan kehamilan. Misalnya, asam folat membantu mencegah cacat lahir.
Jika Anda sudah mengonsumsi makanan sehat, pertahankan kebiasaan Anda tersebut.
Asupan vitamin prenatal setiap hari juga dapat membantu melengkapi kekurangan asupan nutrisi yang Anda dan bayi Anda butuhkan.
Mulailah mengonsumsi vitamin prenatal beberapa bulan sebelum hamil.
Menambah jumlah berat badan yang tepat dapat mendukung kesehatan bayi Anda.
Ini juga dapat mempermudah penurunan berat badan setelah melahirkan.
Bekerjasamalah dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menyusun rencana yang tepat untuk ini.
Baca juga: 15 Tanda-tanda Bahaya dalam Kehamilan yang Harus Diwaspadai
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meringankan ketidaknyamanan selama kehamilan, meningkatkan energi, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dapat membantu meningkatkan stamina dan kekuatan otot, sehingga membantu proses persalinan.
Dapatkan izin dari penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai atau melanjutkan program olahraga.
Hal ini sangat penting terutama, jika Anda memiliki masalah kesehatan.
Alkohol, tembakau, dan narkotika dilarang selama kehamilan.
Itu semua berdampak neagtif pada kehamilan, sehingga mempersulit kehamilan.
Begitu Anda hamil, tidak ada jumlah asap atau alkohol yang aman bagi bayi Anda yang sedang tumbuh.
Idealnya, Anda harus menghindari merokok beberapa bulan sebelum Anda hamil.
Selain itu, Anda harus menanyakan selalu kepada penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengonsumsi obat atau suplemen apa pun.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda meningkatkan peluang hamil normal di usia 35 tahun.
Selangkapnya, Anda harus bertanya dengan dokter yang menangani Anda untuk tahu langkah-langkah apa yang perlu Anda lakukan.
Baca juga: Apakah Kehamilan Bisa Mencegah Kanker Rahim?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.