KOMPAS.com - Buah delima (Punica granatum L.) menyediakan serat, vitamin, dan mineral penting yang bermanfaat untuk kesehatan.
Seperti kebanyakan buah-buahan, delima sangat rendah lemak dan natrium.
Warna merah cerah pada buah ini mencerminkan kandungan antioksidan yang tinggi.
Dalam artikel ini akan mengulas kandungan dan manfaat buah delima untuk kesehatan.
Baca juga: Kandungan Belimbing dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Menurut ulasan Health, delima sering dikategorikan sebagai “makanan super” karena tingginya konsentrasi senyawa pelindung tanaman, seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik.
Zat-zat ini memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat serta membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
Jika dirinci, nilai gizi satu buah delima berukuran 282 gram dengan diameter 4 inci meliputi berikut, seperti yang dikutip dari Very Well Fit:
Delima juga merupakan sumber tembaga, thiamin, vitamin B6, dan potasium.
Biji delima atau arils merupakan sumber serat yang sangat baik dan kaya akan potasium, fosfor, magnesium, dan kalsium.
Kalori buah delima terutama berasal dari karbohidrat. Ada dua jenis karbohidrat dalam buah delima berukuran sedang, yaitu gula (21 gram) dan serat (6 gram).
Sementara, perkiraan beban glikemik (GL) buah delima segar adalah 18.
Baca juga: Kandungan Pepaya dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Disari Very Well Fit dan Real Simple, macam khasiat buah delima meliputi:
Buah delima mengandung banyak vitamin C (asam L-askorbat).
Kandungan delima ini penting untuk struktur tulang, tulang rawan, otot, dan pembuluh darah yang baik.
Ini juga membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan penyembuhan luka.