Tanda-tanda Trombosit Rendah yang Meliputi Pendarahan Parah

KOMPAS.com - Trombosit rendah atau disebut trombositopenia bisa menyebabkan pendarahan parah.

Mengutip Mayo Clinic, trombosit adalah sel darah tidak berwarna yang membantu pembekuan darah.

Trombosit menghentikan pendarahan dengan cara menggumpal dan membentuk sumbat pada luka pembuluh darah.

Baca juga: Memahami Fungsi Trombosit dan Kadar Normalnya

Trombositopenia terjadi ketika Anda memiliki kurang dari 150.000 trombosit per mikroliter darah.

Penyebab trombosit rendah bisa karena kelainan sumsum tulang seperti leukemia atau masalah sistem kekebalan. Atau bisa juga merupakan efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.

Trombositopenia bisa memengaruhi anak-anak dan orang dewasa.

Penyakit ini bisa bersifat ringan dan hanya menimbulkan sedikit tanda-tanda.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jumlah trombosit bisa sangat rendah sehingga terjadi pendarahan internal yang berbahaya.

Selanjutnya, di bawah ini akan menunjukkan tanda-tanda trombosit rendah.

Baca juga: Berapa Nilai Trombosit Normal?

Apa saja tanda trombosit rendah?

Dikutip dari Cleveland Clinic, tanda-tanda trombosit rendah bisa meliputi berikut:

• Luka atau mimisan

Gejala pertama yang bisa muncul akibat trombositopenia adalah luka atau mimisan yang tidak kunjung berhenti. Ini mungkin saja muncul karena trombositopenia ringan.

• Gusi berdarah

Trombosit rendah bisa menyebabkan gusi berdarah yang Anda sadari ketika ada darah di sikat gigi Anda. Ini juga menyebabkan gusi Anda mungkin tampak bengkak.

Baca juga: 5 Penyakit yang Ditandai dengan Trombosit Rendah, Bukan Hanya DBD

• Darah dalam kotoran

Warna kotoran (feses) Anda mungkin tampak sangat gelap karena terdapat darah di dalamnya.

• Darah dalam urine

Jika air toilet berwarna merah muda pucat setelah Anda buang air kecil, mungkin ada darah dalam urine Anda.

• Darah dalam muntahan

Hematemesis atau darah dalam muntahan adalah tanda adanya pendarahan pada saluran cerna bagian atas.