Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Dampak Konsumsi Protein Berlebihan Termasuk Risiko Kanker

Kompas.com - 26/04/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Protein sebagai makronutrien memiliki banyak manfaat bagi tubuh, tetapi jika konsumsinya berlebihan juga bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.

Dibandingkan lemak dan karbohidrat yang juga merupakan makronutrien, protein selalu dianggap sangat baik.

Manfaat protein meliputi memberi nutrisi penting untuk tulang, otot, kulit yang kuat, dan hampir semua bagian tubuh lainnya, dan protein bertanggung jawab atas ribuan reaksi kimia berbeda untuk memastikan tubuh Anda berfungsi dengan baik, seperti yang dikutip dari Eating Well.

Baca juga: Manfaat Protein Hewani untuk Mencegah Stunting yang Perlu Diketahui

Dengan fakta itu, banyak orang yang beranggapan mengonsumsi protein sebanyak-banyaknya akan mendatangkan kebaikan lebih besar. Faktanya tidak demikian.

Sebuah tinjauan pada tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Cachexia, Sarcopenia and Muscle menemukan bahwa tidak ada manfaat mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang direkomendasikan.

Sebab, peningkatan konsumsi tidak memberikan peningkatan yang signifikan pada kinerja atletik.

National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan konsumsi antara 10-35 persen kalori harian berasal dari protein (setara dengan 50 gram hingga 175 gram).

Faktanya, mengonsumsi protein berlebihan akan lebih merugikan daripada menguntungkan bagi individu yang sehat, sering kali mengorbankan serat, karbohidrat, atau nutrisi lain yang diperlukan.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui tentang efek samping mengonsumsi protein terlalu banyak.

Baca juga: Kenali Manfaat dan Makanan Sumber Protein Nabati

Apa dampak konsumsi protein berlebihan?

Dikutip dari Healthline, mengonsumsi nutrisi apa pun dalam jumlah tinggi dalam jangka waktu lama biasanya memiliki risiko, seperti halnya protein.

Konsumsi tertalu banyak protein dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi kesehatan tertentu, menurut penelitian.

Disari dari Healthline dan Very Well Health, berikut berbagai dampak konsumsi protein berlebihan:

  • Pertambahan berat badan

Diet tinggi protein mungkin menjanjikan penurunan berat badan, tetapi mungkin hanya bersifat jangka pendek.

Kelebihan protein biasanya disimpan dalam bentuk lemak, sedangkan kelebihan asam amino dikeluarkan.

Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu, terutama jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori sambil mencoba meningkatkan asupan protein.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau