Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Haid Datang 2 Kali dalam 1 Bulan? Berikut 9 Penyebabnya…

Kompas.com - 15/05/2024, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Para wanita umumnya mengalami menstruasi sekali dalam sebulan. Namun, kenapa haid datang 2 kali dalam 1 bulan?

Ternyata, beberapa kondisi dan masalah kesehatan tertentu bisa jadi penyebab haid datang dua kali dalam satu bulan, seperti endometriosis, gangguan hormon, dan kehamilan.

Namun, haid yang terjadi dua kali dalam sebulan bisa jadi merupakan kondisi yang normal bagi beberapa wanita dan mungkin akan kembali seperti semula tanpa pengobatan khusus.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab haid 2 kali sebulan berikut ini.

Baca juga: Darah Haid yang Sehat Itu Seperti Apa? Berikut 4 Daftarnya…

Kenapa haid datang 2 kali dalam 1 bulan?

Ternyata, kondisi dan masalah kesehatan tertentu bisa membuat haid datang dua kali dalam satu bulan.

Disarikan dari Health dan Medical News Today, berikut adalah beberapa kondisi dan masalah kesehatan yang jadi penyebab haid 2 kali sebulan yang perlu diketahui.

  • Pubertas

Menstruasi yang tidak teratur merupakan kondisi normal yang kerap dialami oleh para remaja yang baru memasuki masa pubertas.

Beberapa remaja mungkin mengalami menstruasi yang terlalu lama atau terlalu singkat, dan beberapa di antaranya mungkin mengalami menstruasi dua kali dalam satu bulan.

  • Endometriosis

Endometriosis adalah endometrium tumbuh di luar rahim sehingga menyebabkan sakit perut, kram yang tidak tertahankan, dan pendarahan yang tidak teratur.

Pendarahan yang dialami mungkin sangat deras hingga mirip dengan menstruasi sehingga para wanita mengira bahwa dirinya mengalami haid dua kali dalam satu bulan.

Baca juga: 7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami Tanpa Obat

  • Perimenopause

Perimenopause adalah periode transisi sebelum memasuki masa menopause sehingga kondisi hormon juga akan berubah.

Perimenopause mungkin berlangsung dalam beberapa tahun sehingga membuat seorang wanita mengalami menstruasi yang lebih singkat, lebih lama, atau pendarahan yang lebih banyak atau lebih sedikit.

  • Gangguan tiroid

Tiroid memiliki fungsi untuk mengatur hormon dan fungsi tubuh, seperti suhu dan metabolisme.

Menstruasi yang datang dua kali dalam sebulan bisa jadi disebabkan oleh gangguan tiroid, seperti hipotiroid atau hipertiroid.

  • Fibroid rahim atau mioma

Fibroid rahim, mioma, adalah adalah pertumbuhan massa non-kanker di dalam atau di luar rahim.

Penyebab fibroid rahim tidak diketahui secara pasti, namun kondisi ini dapat memengaruhi siklus menstruasi sehingga bisa terjadi dua kali dalam sebulan.

Baca juga: Berapa Lama Menstruasi yang Normal? Berikut Penjelasannya…

  • Alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi mungkin akan menyebabkan pendarahan, atau flek di antara dua siklus menstruasi.

Kondisi ini kerap dialami ketika Anda menggunakan intrauterine device (IUD), implan, dan pil KB dosis rendah.

  • Kehamilan

Flek, atau pendarahan ringan, kerap dialami oleh para wanita hamil di 20 minggu awal kehamilan, meskipun kondisi ini bisa dialami kapan saja.

Pendarahan selama kehamilan akan berbeda dengan siklus menstruasi biasa dan umumnya merupakan kondisi yang normal.

  • Gangguan hormon

Menstruasi 2 kali sebulan bisa jadi dipicu oleh ketidakseimbangan hormon estrogen, progesteron, atau testosteron, yang berdampak pada pembuahan.

Ketidakseimbangan hormon bisa membuat seseorang tidak mengalami proses pembuahan yang teratur.

  • Stres

Stres fisik dan mental bisa membuat menstruasi tidak teratur, termasuk terjadi dua kali dalam sebulan.

Selain stres, beberapa gangguan kesehatan mental juga bisa memengaruhi siklus menstruasi, seperti gangguan bipolar, depresi, gangguan makan, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis jika siklus haid teratur namun tiba-tiba menjadi dua kali dalam sebulan.

Pemeriksaan medis lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kenapa haid datang 2 kali dalam 1 bulan sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: 14 Penyebab dan Cara Meredakan Nyeri Haid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau