Heatstroke Apakah Berbahaya? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Heatstroke adalah kondisi ketika suhu tubuh naik dalam waktu singkat akibat cuaca panas dan kehilangan kemampuan untuk mendinginkannya. Lantas, heatstroke apakah berbahaya?

Dikutip dari CDC, heatstroke adalah kondisi kegawatdaruratan yang bisa mengakibatkan cacat permanen bahkan kematian, jika tidak segera mendapat pertolongan medis.

Sebelum menyimak lebih lanjut mengenai bahaya heatstroke, kenali dahulu gejala atau tanda-tandanya berikut.

Baca juga: Tips Mencegah Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

Apa gejala heatstroke?

Dilansir dari P2PTM Kemkes, heatstroke mengakibatkan tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Gejala umum heatstroke yaitu peningkatan suhu tubuh dengan cepat hingga 41 derajat celsius. Kenaikan suhu ini terjadi dalam 10-15 menit.

Untuk lebih jelasnya, berikut gejala heatstroke yang perlu diwaspadai:

1. Tubuh tidak bisa mengeluarkan keringat, meski suhu tubuh meningkat
2. Gangguan keseimbangan dan koordinasi
3. Sulit berkonsetrasi, disorientasi, dan sempoyongan
4. Kebingungan
5. Sulit berkomunikasi, bicara cadel
6. Kulit panas, kering, pucat, dan memerah
7. Merasa haus
8. Pusing
9. Sakit kepala
10. Mual muntah
11. Jarang berkemih atau mengalami penurunan volume urine
12. Jantung berdetak lebih cepat
13. Tubuh lemas atau melemah
14. Kejang
15. Kehilangan kesadaran, pingsan.

Seseorang yang mengalami gejala heatstroke di atas perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang sesuai.

Baca juga: 14 Gejala Heatstroke dan Penyebabnya, Pantang Disepelekan

Heatstroke apakah berbahaya?

Disarikan dari Mayo Clinic dan Primaya Hospital, berikut efek atau bahaya heatstroke:

• Kerusakan organ vital

Tanpa pertolongan medis yang cepat untuk menurunkan suhu tubuh, heatstroke mengakibatkan otak atau organ vital lainnya membengkak serta mengakibatkan kerusakan permanen.

• Gagal ginjal akut

Gagal ginjal akut adalah kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan secara tiba-tiba dan tidak dapat berfungsi dengan normal.

Akibatnya, ginjal tidak dapat membuang limbah metabolisme dari dalam tubuh dan tidak dapat menyeimbangkan air serta elektrolit.

Heatstroke memicu gagal ginjal akut karena tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

• Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi medis ketika kadar gula darah di bawah normal. Gejalanya berupa kebingungan, jantung berdebar-debar, gemetaran, dan kecemasan.

Cuaca panas dapat meningkatkan risiko hipoglikemia bagi mereka yang menjalani pengobatan penurun glukosa darah seperti insulin.

Hal itu karena metabolisme tubuh lebih tinggi saat cuaca panas dan lembab, sehingga gula darah dapat anjlok seiring dengan meningkatnya respons tubuh dalam menyerap insulin.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Kita Terkena Heatstroke? Berikut Ulasannya...

• Cacat permanen

Heatstroke dapat merusak fungsi otak dan saraf sehingga mengakibatkan cacat permanen jika tidak segera mendapat pertolongan.

Selain itu, perlu diketahui bahwa bahaya heatstroke yang dibiarkan atau terlambat ditangani bisa juga mengakibatkan kematian.