Pasalnya, air kelapa muda bisa membantu menjaga kadar pH dalam tubuh.
Akibatnya, air kelapa mampu membantu mengontrol keasaman lambung, mengurangi mual, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Bagus untuk Asam Lambung? Berikut Penjelasannya…
Tidak hanya mual dan muntah, ibu hamil juga rentan mengalami peningkatan asam lambung selama kehamilan.
Refluks asam bisa disebabkan oleh hormon progesteron yang melemaskan katup perut atau pertumbuhan bayi yang semakin besar.
Kondisi tersebut bisa membuat cairan lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan ketidaknyamanan serta sendawa asam.
Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat
Minum air kelapa dinilai mampu mencegah atau mengurangi gejala refluks asam yang dialami oleh ibu hamil.
Tidak hanya memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil, rupanya air kelapa juga mengandung magnesium yang bermanfaat untuk janin saat masih ada di dalam kandungan.
Selama kehamilan, ibu memerlukan vitamin dan mineral untuk mendukung perkembangan janin.
Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor
Penelitian menyebut, magnesium diketahui dapat mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil dan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.
Manfaat ini akan lebih optimal apabila ibu hamil mengimbanginya dengan konsumsi makanan sehat lainnya.
Air kelapa juga dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah.
Baca juga: Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo yang Luwes Rajut Komunikasi Politik
Pasalnya, air kelapa memiliki kandungan kalium yang terbukti dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah agar tetap normal.
Namun, air kelapa tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai pengganti pengobatan hipertensi atau preeklampsia pada ibu hamil.
Ibu hamil yang berisiko mengalami preeklampsia selama kehamilan diimbau untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Sambutan Shalat Idul Fitri, Dedi Mulyadi: Gubernur Gagal Jika Ada Warga Bunuh Diri karena Pinjol
Infeksi saluran kemih (ISK) umum terjadi selama kehamilan.