KOMPAS.com - Makan dapat membantu tubuh untuk merasa lebih berenergi dan lebih siap untuk beraktivitas. Namun, beberapa orang justru bisa merasa lebih mengantuk setelah makan.
Meskipun umumnya merupakan kondisi yang normal, mudah mengantuk setelah makan bisa disebabkan oleh faktor lainnya, seperti kondisi hormon yang kurang baik dan alergi makanan.
Untuk menghindarinya, Anda bisa makan dengan porsi yang lebih sedikit, tidur cukup di malam hari, dan berjalan kaki setelah makan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mudah mengantuk setelah makan berikut ini.
Baca juga: Mudah Lelah dan Mengantuk Kekurangan Vitamin Apa? Ini 10 Daftarnya…
Ternyata, terdapat beberapa faktor dan kondisi yang membuat tubuh merasa lebih mengantuk, khususnya setelah makan.
Disarikan dari Health dan Prevention, berikut adalah beberapa penyebab mudah mengantuk setelah makan yang perlu diwaspadai.
Makan secara berlebihan akan membuat tubuh kehilangan banyak energi untuk mencerna makanan yang masuk tersebut.
Untuk mencegah rasa mengantuk, Anda bisa makan dengan porsi yang lebih kecil dan makan camilan yang tinggi protein.
Triptofan adalah asam amino yang ditemui di beberapa jenis makanan, seperti ayam.
Tubuh akan menggunakan triptofan untuk memproduksi hormon melatonin dan serotonin, yang akan memberikan sinyal bagi tubuh untuk tidur atau bersiap untuk tidur.
Baca juga: 8 Penyebab Mudah Mengantuk di Pagi Hari, Tak Hanya Kurang Tidur
Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi di mana terdapat penumpukan gula di dalam darah sehingga menimbulkan beberapa gejala, seperti kelelahan dan lemas, khususnya setelah makan.
Meskipun kondisi ini umumnya ditemui pada orang-orang dengan diabetes, Anda yang tidak mengidap diabetes juga bisa mengalami gula darah tinggi.
Minuman beralkohol adalah bisa membuat sistem saraf pusat lebih rileks sehingga aktivitas otak menurun.
Jika dikonsumsi bersama dengan makanan, Anda bisa merasa lebih mengantuk, lemas, atau pening setelahnya.
Kurang tidur di malam hari bisa berdampak negatif pada energi tubuh, khususnya setelah makan.
Selain itu, kurang tidur juga akan berdampak negatif pada ritme sirkadian di dalam tubuh sehingga membuat Anda merasa mengantuk terus-menerus.
Baca juga: Mengantuk Terus Gejala Penyakit Apa? Berikut 8 Daftarnya…
Jarang olahraga dan kurang melakukan aktivitas fisik dapat membuat Anda merasa lebih lelah dan mengantuk, termasuk setelah makan.
Pasalnya, otot akan melemah dan lebih mudah untuk merasa lemas. Kebiasaan ini juga akan menurunkan energi sehingga berdampak negatif pada aktivitas yang dilakukan.
Beberapa jenis nutrisi, seperti vitamin B dan C, zat besi, magnesium, dan zinc, diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi energi.
Kekurangan salah satu atau beberapa nutrisi tersebut tidak hanya akan membuat Anda merasa lebih mengantuk, tetapi juga akan berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk mencerna makanan.
Intoleransi makanan, atau alergi makanan, dapat menyebabkan gejala yang menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti kram dan diare.
Namun, alergi makanan juga bisa membuat Anda merasa sangat mengantuk setelah mengonsumsinya.
Kebiasaan minum kopi dapat membantu Anda untuk terhindar dari rasa mengantuk.
Namun, efek kafein pada kopi hanya bertahan selama tiga hingga lima menit sehingga jika dikonsumsi di pagi hari akan membuat Anda merasa sangat mengantuk di siang hari, termasuk setelah makan.
Beberapa masalah kesehatan bisa jadi alasan kenapa mengantuk terus padahal tidur cukup, termasuk setelah makan.
Beberapa masalah kesehatan yang membuat Anda mengantuk setelah makan, yakni anemia, sensitivitas insulin, dan gula darah rendah.
Beberapa kondisi dan masalah kesehatan di atas bisa mengurangi energi di dalam tubuh sehingga Anda akan merasa lebih mengantuk setelah makan.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat yang belum terbukti aman secara medis.
Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab mudah mengantuk setelah makan sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan medis yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.