KOMPAS.com - Mengantuk sangatlah wajar, namun akan sangat mengganggu aktivitas yang dilakukan jika terlalu sering dialami. Lalu, apa yang harus dilakukan jika sering mengantuk?
Ternyata, sering mengantuk dapat diatasi dengan melakukan perawatan mandiri, seperti tidur cukup, makan makanan bernutrisi, dan berolahraga secara teratur.
Namun, mengantuk terus-menerus juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu sehingga mungkin diperlukan pengobatan dan perawatan secara medis.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengatasi ngantuk terus-menerus berikut ini.
Baca juga: 8 Penyebab Mudah Mengantuk di Pagi Hari, Tak Hanya Kurang Tidur
Sering mengantuk ternyata bisa diatasi dengan melakukan perawatan mandiri.
Disarikan dari NHS dan Healthline, berikut adalah beberapa cara mengatasi ngantuk terus-menerus yang bisa dilakukan.
Makan terlalu banyak bisa membuat energi berkurang secara drastis karena tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang masuk.
Untuk menghindari rasa mengantuk terus, Anda diimbau untuk makan lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit dan mengonsumsi camilan setiap 3-4 jam sekali.
Berolahraga secara teratur ternyata dapat menghindarkan tubuh dari rasa lelah dalam jangka panjang.
Bahkan, berolahraga setiap 15 menit setiap hari saja dapat membuat tubuh lebih berenergi sehingga Anda akan terhindar dari rasa mengantuk.
Baca juga: 10 Sebab Mudah Mengantuk Setelah Makan, Termasuk Gula Darah Tinggi
Berat badan berlebih adalah salah satu alasan kenapa mengantuk terus padahal tidur cukup.
Selain membuat tubuh bekerja lebih keras, berat badan berlebih juga akan memberikan beban lebih banyak pada jantung dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, apnea tidur dan diabetes.
Tidur cukup sangatlah berguna untuk mendukung kesehatan tubuh secara umum serta menghindarkan dari kantuk.
Untuk itu, Anda diimbau untuk tidur cukup setiap malam, atau setidaknya selama tujuh jam, agar kesehatan tetap terjaga.
Stres dapat menurunkan energi di dalam tubuh secara signifikan sehingga akan membuat badan cepat lelah dan mudah mengantuk.
Agar tidak sering mengantuk, Anda bisa melakukan kegiatan relaksasi, seperti mendengarkan lagu, mengobrol bersama teman, dan melakukan yoga.
Baca juga: Mudah Lelah dan Mengantuk Kekurangan Vitamin Apa? Ini 10 Daftarnya…
Kafein adalah stimulan yang akan menghindarkan Anda dari rasa kantuk. Namun, kafein juga bisa mengganggu siklus tidur sehingga jadi salah satu penyebab rasa kantuk yang berlebihan.
Untuk itu, Anda diimbau untuk mengurangi kafein yang dikonsumsi setiap hari, atau hanya sebanyak 400 miligram (mg) yang setara dengan empat cangkir kopi.
Minum minuman beralkohol dapat membuat tidur kurang nyenyak sehingga Anda akan lebih mengantuk meskipun sudah tidur cukup.
Hindari konsumsi minuman beralkohol di malam hari, khususnya mendekati waktu tidur, sehingga kualitas tidur dan energi di dalam tubuh meningkat.
Salah satu penyebab rasa ngantuk terus-menerus yang kerap dialami adalah dehidrasi. Pasalnya, sel-sel tubuh kekurangan cairan dan tidak bisa bekerja secara optimal.
Untuk itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih setidaknya dua liter per hari
Makanan yang dikonsumsi akan sangat berpengaruh pada performa dan energi di dalam tubuh.
Untuk mengatasi rasa mengantuk terus, Anda diimbau untuk makan makanan yang bernutrisi, seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan, agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.
Beberapa masalah kesehatan bisa membuat Anda mengalami ngantuk berlebih, seperti kanker, sklerosis ganda, kecemasan, dan penyakit ginjal.
Anda perlu mendapatkan pengobatan dan perawatan secara medis sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami agar terhindar dari rasa kantuk.
Memahami apa yang harus dilakukan jika sering mengantuk sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan perawatan yang diperlukan.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis jika rasa kantuk tidak berkurang, semakin parah, atau disertai dengan gejala lainnya, karena bisa jadi penyebabnya adalah masalah kesehatan tertentu.
Baca juga: Mengantuk Terus Gejala Penyakit Apa? Berikut 8 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.