Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Akibatnya jika Kolesterol Tinggi? Berikut 4 Daftarnya…

Kompas.com - 24/08/2024, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana terdapat penumpukan lemak, yang disebut kolesterol, di dalam darah. Lalu, apa akibatnya jika kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi yang tidak diatasi bisa membuat plak menumpuk di arteri dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung koroner, penyakit arteri karotis, dan serangan jantung.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa masalah kesehatan akibat kolesterol tinggi yang tidak segera diatasi berikut ini.

Baca juga: Makanan Apa yang Harus Dihindari Saat Kolesterol Tinggi? Ini Daftarnya

Apa akibatnya jika kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi yang tidak segera diatasi bisa meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Disarikan dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berikut adalah masalah kesehatan yang bisa muncul sebagai akibat kolesterol tinggi.

Penyakit jantung koroner terjadi ketika aterosklerosis, atau penumpukan plak di dalam pembuluh darah, memengaruhi arteri koroner yang menyalurkan darah ke jantung.

Akibatnya, jantung tidak memiliki asupan darah yang cukup dan membuatnya melemah serta berhenti bekerja seperti biasanya.

Kondisi ini tidak menimbulkan gejala tertentu, tetapi kondisi yang serius bisa membuat seseorang mengalami nyeri dada (angina) atau gejala serangan jantung lainnya.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Nanas untuk Pria, Termasuk Menurunkan Kolesterol

  • Penyakit arteri karotis

Aterosklerosis yang memengaruhi arteri karotis, pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak, bisa menyebabkan penyakit arteri karotis.

Ketika plak menumpuk di pembuluh darah ini, otak tidak bisa mendapatkan pasokan darah yang mengandung oksigen.

Penyakit arteri karotis bisa menyebabkan transient ischemic attack, atau stroke ringan, atau stroke.

  • Penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer adalah aterosklerosis yang memengaruhi pembuluh darah di dalam kaki atau tangan.

Kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang berbahaya karena umumnya tidak menimbulkan gejala tertentu, kecuali jika pembuluh darah sudah tertutup sebanyak 60 persen.

Penyakit arteri perifer umumnya ditandai dengan klaudikasio intermiten di mana kaki atau bagian tubuh lainnya mengalami kram saat beraktivitas, dan membaik saat beristirahat.

Baca juga: Apakah Biji Pepaya Bisa Menurunkan Kolesterol? Berikut Penjelasannya…

  • Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dan kolesterol tinggi saling berkaitan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau