Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Ubi Jalar? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 25/08/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda menderita diabetes, mungkin Anda ragu untuk makan ubi jalar yang manis.

Mengutip Very Well Health, ubi jalar aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Meskipun ubi jalar mengandung banyak karbohidrat, makan tanaman palawija ini tidak dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.

Baca juga: Cara Penderita Diabetes Tetap Bisa Menikmati Es Krim

Setiap karbohidrat yang kita konsumsi akan dicerna dan dipecah di dalam tubuh menjadi glukosa (jenis gula), yang kemudian masuk ke dalam aliran darah.

Sehingga, asupan karbohidrat harus sangat diperhatikan oleh penderita pradiabetes dan diabetes.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu ubi jalar berukuran sedang yang dimasak (114 gram atau sekitar 4 ons) dengan kulit mengandung karbohidrat 24 gram, seperti yang dikutip dari Eating Well.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari selengkapnya tentang cara ubi jalar yang manis memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes.

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Es Krim? Ini Ulasannya...

Cara ubi jalar memengaruhi kadar gula darah

Menurut ulasan Very Well Health, ubi jalar memang memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, tetapi secara umum memiliki indeks glikemik yang rendah.

Indeks glikemik adalah sistem pemeringkatan untuk mengetahui bagaimana karbohidrat yang berbeda memengaruhi glukosa darah.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan kadar glukosa darah melonjak dan kemudian turun.

Makanan dengan indeks glikemik rendah memberi Anda energi berkelanjutan karena dicerna dan diserap secara perlahan.

Baca juga: Studi: Gangguan Makan Pengaruhi 24 Persen Penderita Diabetes

Selain itu, banyak nutrisi dalam kandungan ubi jalar yang bermanfaat membantu mengendalikan kondisi Anda.

Mengutip Eating Well, penulis "The Easy Diabetes Cookbook" Mary Ellen Phipps, MPH, RDN, LD, mengatakan bahwa ubi jalar mengandung cukup banyak beta karoten (khususnya pada ubi jalar oranye) dan antosianin (khususnya pada ubi jalar ungu).

Baik beta karoten maupun antosianin merupakan antioksidan yang meningkatkan kesehatan.

Antosianin dikenal karena tingkat antioksidannya yang tinggi dan juga dikenal bisa mengatasi diabetes.

Baca juga: Apakah Buah Jeruk Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau