KOMPAS.com - Produksi lendir di dalam hidung yang berlebihan bisa membuat ingus cair seperti air. Namun, apa penyebab ingus cair seperti air?
Ternyata, kondisi ini umumnya disebabkan oleh alergi, selesma, flu, perubahan hormon, udara yang lembap, dan konsumsi makanan yang pedas.
Kondisi ini tidak hanya bisa diatasi dengan minum obat karena terdapat cara mengatasi ingus cair seperti air, seperti beristirahat, minum air putih yang banyak, dan mengompres wajah dengan kompres hangat.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab ingus encer seperti air berikut ini.
Baca juga: 7 Penyebab Ingus Cair Seperti Air dan Cara Mengatasinya
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut adalah beberapa penyebab ingus cair seperti air yang perlu diketahui.
Alergi bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti bersin-bersin, sakit kepala, atau radang tenggorokan.
Pemicu alergi, atau allergen, yang terhirup dapat melukai saluran pernapasan sehingga memicu produksi lendir yang lebih banyak dan menyebabkan pilek cair bening.
Selesma, atau infeksi saluran pernapasan atas, menyebabkan inflamasi pada membran mukosa yang melapisi hidung sehingga menyebabkan ingus menjadi cair seperti air.
Selain ingusan, selesma juga kerap membuat seseorang mengalami hidung mampet, batuk-batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Baca juga: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Hidung Tersumbat tapi Tidak Ada Ingus
Infeksi sinus, atau sinusitis, adalah komplikasi dari selesma. Kondisi ini terjadi ketika rongga hidung mengalami inflamasi.
Inflamasi yang dialami juga akan meningkatkan produksi lendir di dalam hidung. Selain itu, akan muncul gejala lainnya, seperti sakit kepala, hidung mampet, dan nyeri wajah.
Deviasi septum akan membuat dinding di dalam saluran pernapasan bergeser atau bengkok ke satu sisi. Beberapa orang terlahir dengan kondisi ini, tetapi deviasi septum juga bisa terbentuk karena cedera pada hidung.
Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua
Deviasi septum bisa memicu infeksi sinus berulang dan inflamasi di dalam saluran pernapasan sehingga menyebabkan hidung ingusan.
Virus flu dapat menyebabkan inflamasi pada membran mukosa di dalam hidung.
Virus ini dapat menular dengan cepat dan menyebabkan beberapa gejala, seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, dan hidung mampet.
Baca juga: 10 Cara Mengeluarkan Ingus yang Susah Keluar
Beberapa jenis obat dapat membuat ingus cair pada beberapa orang, seperti obat antiinflamasi non-steroid, obat penenang, antidepresan, dan obat untuk tekanan darah tinggi.
Untuk menghindari ingusan, Anda perlu memperhatikan label di dalam kemasan obat untuk mengetahui efek samping yang mungkin dialami.
Rhinitis non-alergi kerap ditandai dengan inflamasi pada saluran pernapasan dan mirip dengan rhinitis alergi, seperti ingusan dan bersin-bersin.
Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah
Namun, gejala yang muncul tidak disebabkan oleh kondisi tertentu dan tidak dipicu oleh histamin atau allergen.
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan inflamasi dan pembesaran pembuluh darah di dalam saluran pernapasan sehingga memicu rhinitis non-alergi.
Kondisi ini dapat terjadi selama masa pubertas dan ketika seseorang mengonsumsi obat KB atau terapi penggantian hormon.
Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto Dilarang Bertemu Hotman Paris
Udara yang kering dapat membuat saluran pernapasan menjadi kering sehingga keseimbangan cairan di dalam hidung terganggu, menyebabkan respons inflamasi, dan memicu hidung ingusan.
Kondisi ini dapat terjadi selama udara dingin atau ketika udara di dalam ruangan kering karena penggunaan pemanas ruangan.
Tumor jinak pada dinding hidung bagian dalam disebabkan oleh membran mukosa yang mengalami inflamasi.
Baca juga: Kisah Wartawan Senior Peter A. Rohi Terima Paket Kepala Manusia Saat Liputan Kasus Petrus
Inflamasi membran mukosa memicu produksi lendir yang berlebihan di dalam hidung, dan membuat ingus bening keluar terus serta postnasal drip, ketika lendir di dalam hidung mengalir ke belakang tenggorokan.
Beberapa kondisi di atas dapat membuat ingus cair seperti air.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika mengalami kondisi ini.
Pemeriksaan secara medis akan dilakukan untuk mengetahui apa penyebab ingus cair seperti air dan Anda bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Ingus Cair seperti Air secara Alami dan Medis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.