Penderita bronkitis kronis juga mungkin mengalami episode bronkitis akut, ketika gejalanya memburuk akibat infeksi pernapasan, seperti flu.
Bronkitis kronis diklasifikasikan dengan kondisi batuk dan mengeluarkan lendir atau dahak yang berlangsung minimal tiga bulan dan terjadi beberapa kali selama minimal dua tahun.
Bronkitis kronis merupakan salah satu bentuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Baca juga: Apakah Polusi Udara Menyebabkan Bronkitis? Ini Faktanya…
Jika Anda mengalami bronkitis kronis, gejala yang paling umum yang bisa Anda alami meliputi:
Orang dengan bronkitis kronis sering mengalami batuk dan menghasilkan lendir atau dahak selama bertahun-tahun sebelum mengalami sesak napas.
Bronkitis kronis dapat mengakibatkan:
Gejala bronkitis kronis lainnya termasuk:
Gejala bronkitis kronis mungkin tampak seperti kondisi paru-paru atau masalah kesehatan lainnya.
Sehingga, Anda perlu segera periksa ke dokter, jika mengalami gejala seperti di atas untuk memastikan kondisi kesehatan Anda dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: 4 Penyebab Bronkitis pada Anak, Bisa dari Infeksi sampai Alergi
Seperti dilansir Cleveland Clinic, penyedia layanan kesehatan biasanya akan mendiagnosis bronkitis kronis dengan menentukan seberapa baik paru-paru Anda bekerja.
Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan dan gejala Anda.
Beberapa tes yang mungkin perlu Anda lakukan untuk mendiagnosis penyakit ini meliputi:
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya
Tes fungsi paru-paru memberi dokter gambaran tentang seberapa baik paru-paru bekerja.
Spirometri adalah tes fungsi paru-paru umum yang dapat digunakan dokter, jika mereka menduga Anda menderita bronkitis kronis.
Pencitraan bisa menunjukkan kepada dokter jika ada kerusakan atau area yang perlu diperhatikan di paru-paru Anda.
Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas
Tes ini bisa memeriksa kadar oksigen dan karbon dioksida di dalam darah Anda.
Dokter Anda mungkin menggunakan EKG atau EKG untuk memeriksa seberapa baik jantung Anda bekerja.
Demikianlah beberapa tindakan yang biasa dilakukan dokter untuk mendiagnosis kondisi Anda apakah benar mengalami bronkitis kronis.
Baca juga: 8 Gejala Bronkitis pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.