KOMPAS.com - Sayur pare termasuk makanan dengan rasa pahit kuat, tetapi bergizi dan memiliki manfaat kesehatan.
Sayur pare yang dikenal dengan nama ilmiah Momordica charantia umum ditemui di Asia, Afrika, dan Karibia.
Di Indonesia, sayur pare dikonsumsi dengan dimasak dahulu untuk mengurangi rasa pahitnya.
Baca juga: Dari Kulit hingga Pencernaan: Inilah Khasiat Lidah Buaya untuk Kesehatan
Makan sayur pare menawarkan asupan makanan rendah kalori, tinggi serat, dan antioksidan.
Mengutip Very Well Health, sayur pare juga ditemukan zat seperti fitosterol dan terpenoid.
Zat-zat tersebut dianggap berperan dalam memberikan manfaat sayur pare untuk kesehatan.
Berikut artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut kandungan sayur pare yang membuatnya baik dikonsumsi.
Baca juga: Makan Sayur Pare Apakah Bisa Menurunkan Gula Darah? Begini Faktanya...
Dalam ulasan artikel Very Well Health menjabarkan bahwa sayur pare kaya akan beta-karoten, kalium, kalsium, dan fosfor.
Pare juga merupakan sumber serat dan vitamin C, B1, B2, dan B3 yang baik.
Fakta nutrisi sayur pare per 100 gram dirinci sebagai berikut:
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 8 Daftarnya
Vitamin C dalam kandungan sayur pare termasuk tinggi.
Mengutip Health, vitamin ini memiliki aktivitas antioksidan dan membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik.
Zat ini juga bermanfaat mendukung kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat.
Vitamin C juga mendukung produksi kolagen, penyembuhan luka, metabolisme protein, dan fungsi kekebalan tubuh.
Baca juga: Apa Saja Kandungan Sayur Pare? Ini Ulasannya...
Dari fakta nutrisi di atas, disarikan dari Very Well Health dan Health, makan sayur pare bisa memberikan Anda manfaat kesehatan meliputi:
Sebuah tinjauan penelitian menyimpulkan bahwa pare memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Jadi, makan sayur pare bisa mengurangi peradangan kronis dan mengelola kondisi terkait peradangan.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Konsumsi Rutin Buah Delima?
Peradangan kronis tingkat rendah, yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun diketahui menjadi penyebab lebih dari separuh kematian di seluruh dunia.
Peradangan kronis bisa terkait dengan beberapa penyakit, seperti diabetes, penyakit hati, asma, dan kanker.
Pare memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Keduanya memberikan manfaat sayur pare untuk mencegah kanker.
Senyawa alami yang ditemukan dalam pare dapat membantu membunuh sel kanker tertentu atau mencegahnya tumbuh dan menyebar.
Namun, sebagian besar penelitian telah dilakukan pada hewan pengerat dan sel kanker yang diisolasi.
Baca juga: Apakah Sayur Pare Bisa Bantu Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...
Beberapa penelitian menjanjikan menunjukkan manfaat sayur pare dalam menurunkan gula darah.
Satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sayur pare bisa mengurangi kadar gula darah dan hemoglobin A1c (ukuran pengaturan gula darah selama periode tiga bulan sebelumnya) secara signifikan.
Terdapat pula peningkatan sekresi insulin total yang signifikan.
Baca juga: 6 Jus Penurun Gula Darah, Segar dan Bermanfaat untuk Tubuh
Pare terkadang digunakan sebagai pengobatan pelengkap untuk hipertensi.
Namun, berdasarkan hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis, sayur pare tidak memiliki dampak signifikan terhadap tekanan darah.
Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan potensi manfaat sayur pare untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (lipoprotein densitas rendah/LDL).
Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Dianjurkan Makan Daun Kelor, Siapa Saja?
Namun, para peneliti menggunakan ekstrak pare dalam jumlah besar untuk mendapatkan manfaat ini pada model yang bukan manusia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan pare membantu mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
Penelitian melihat pare memberikan manfaat ini karena bisa meningkatkan penggunaan karbohidrat dan menghambat penambahan lemak dalam tubuh.
Namun, sebagian besar penelitian yang menemukan manfaat sayur pare dilakukan pada hewan.
Baca juga: Apa Kandungan Sayur Pakcoy? Ini Daftarnya...
Makan sayur pare juga berpotensi meningkatkan kesehatan jantung karena efeknya terhadap gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.
Memiliki diabetes, kelebihan berat badan (obesitas), hipertensi, dan kolesterol tinggi adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Jika faktor risiko tersebut terkontrol, jantung bisa lebih sehat.
Baca juga: Manfaat Strawberry bagi Kesehatan, dari Jantung hingga Pencernaan
Selain memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, dalam kandungan sayur pare juga ditemukan sifat antibakteri dan antivirus.
Manfaat sayur pare dari minyak atsiri terbukti dapat melawan Staphylococcus aureus (S. aureus) dan bakteri lain seperti Escherichia coli (E. coli).
Demikianlah sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari makan sayur pare.
Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua
Namun, secara umum, sayur pare bisa berinteraksi dengan obat-obatan dan suplemen makanan, sehingga Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Misalnya, makan sayur pare dan mengonsumsi obat diabetes dapat menyebabkan gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia).
Anda juga perlu menghindari makan sayur pare, jika alergi dengan tanaman lain dalam famili Cucurbitaceae, seperti timun dan labu.
Selain itu, pare tidak boleh digunakan selama kehamilan atau pada wanita usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi yang efektif.
Baca juga: Apa Kandungan Sayur dan Buah Sehingga Harus Dikonsumsi Setiap Hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.