KOMPAS.com - Jet lag merupakan gangguan tidur yang umum terjadi pada orang yang bepergian melewati zona waktu yang berbeda.
Kondisi ini terjadi karena jam biologis atau ritme sirkadian dalam tubuh sulit beradaptasi dengan zona waktu yang baru.
Pada dasarnya, tubuh Anda menerima sinyal yang menunjukan kapan waktu untuk terjaga dan kapan waktu untuk tidur dari jam biologis atau ritme sirkadian.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Jet lag terjadi saat jam biologis tubuh Anda kesulitan menyesuaikan perubahan pada perbedaan zona waktu secara cepat. Sehingga, tubuh Anda memerlukan waktu untuk terbiasa dengan zona waktu yang baru.
Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab lainnya yang memicu jet lag, yaitu:
Meskipun merupakan hal yang biasa terjadi saat berpergian, mengalami jet lag dapat mengganggu dan mengurangi kenyamanan aktivitas Anda.
Baca juga: Mabuk Perjalanan: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya
Berikut jenis-jenis gejala jet lag yang mungkin akan Anda rasakan menurut Mayo Clinic, yaitu:
Biasanya, gejala dari jet lag akan terjadi dalam satu atau dua hari perjalanan dan akan kembali normal dengan sendirinya.
Namun, waktu pemulihan dari gejala-gejala jet lag akan semakin lama tergantung dengan perubahan zona waktu yang Anda tempuh.
Jet lag merupakan kondisi yang bersifat sementara. Sehingga tidak memerlukan diagnosis medis atau perawatan secara khusus.
Namun, berdasarkan Mayo Clinic, jika Anda cukup sering bepergian melintasi zona waktu maka ada baiknya menemui dokter spesialis yang dapat membantu mengatasi jet lag.
Baca juga: 12 Tips Bepergian Aman di Tengah Pandemi Virus Corona
Jika Anda mengalami gejala-gejala jet lag yang sudah disebutkan sebelumnya dan tetap tidak berangsur membaik setelah satu minggu, maka melakukan konsultasi dan penanganan lebih lanjut oleh dokter terkait dapat menjadi solusi.
Walaupun sulit melakukan pencegahan pada kondisi jet lag yang tidak dapat dihindari, terdapat beberapa cara untuk meminimalisir munculnya gejala jet lag saat bepergian.
Melansir CDC, terdapat rangkaian persiapan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah jet lag.
Sebelum perjalanan
Baca juga: 5 Cara Kontrol Gejala Sindrom Iritasi Usus saat Bepergian
Selama perjalanan
Setelah tiba di tujuan
Jika Anda membutuhkan obat atau alat bantu tidur saat bepergian, maka pastikan takaran obat berada di bawah arahan dokter terkait agar tetap aman bagi kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.