Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2021, 06:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vermillion atau warna bibir biasanya berkisar dalam warna merah muda hingga coklat.

Hal ini disebabkan oleh lapisan tipis pada bibir yang memungkinkan warna dari pembuluh darah di bawahnya dapat terlihat.

Oleh karena itu, bibir yang berubah warna menjadi pucat dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diwaspadai, seperti kekurangan nutrisi, atau kondisi medis lain lain yang mendasarinya.

Baca juga: Bibir Anda Kering dan Pecah-pecah? Atasi dengan 4 Cara Alami Berikut

Penyebab

Perubahan pada warna bibir dapat bergantung pada beberapa faktor seperti warna kulit alami, tingkat paparan sinar matahari, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berdasarkan Healthline, pada umumnya, bibir pucat paling sering terjadi akibat kondisi anemia yang disebabkan oleh:

  • Zat besi rendah
  • Kekurangan vitamin B-12 atau folat
  • Menstruasi
  • Pendarahan di saluran usus

Selain itu, juga terdapat beberapa kemungkinan lain yang dapat menyebabkan perubahan warna atau bibir pucat, yaitu:

  • Gula darah rendah
  • Masalah peredaran darah
  • Radang dingin
  • Kekurangan vitamin
  • Efek samping obat-obatan tertentu

Gejala

Pada umumnya, bibir pucat sering disertai dengan kepucatan pada wajah, lapisan mata, bagian dalam mulut, dan kuku.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bibir Hitam Secara Alami

Melansir Medical News Today, berikut beberapa gejala dari bibir pucat yang kemungkinan membutuhkan perhatian medis, yaitu:

  • Lesi kulit berbentuk tidak teratur
  • Lesi kulit yang berdarah, tumbuh dengan cepat, tidak sembuh-sembuh, atau nyeri saat disentuh
  • Kulit atau bibir membiru
  • Sulit bernapas
  • Nyeri dada

Karena bibir pucat dapat menjadi tanda dari kondisi medis lainnya, apabila Anda mengalami kondisi berkelanjutan dan diiringi dengan gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Perawatan

Pada dasarnya, tidak ada pengobatan khusus untuk menghilangkan kepucatan pada bibir. Akan tetapi, dokter akan melakukan perawatan pada kondisi medis yang mendasarinya.

Melansir Healthline, berikut beberapa perawatan terhadap bibir pucat, meliputi:

  • Terapi laser atau cahaya
  • Intense pulse light (IPL)
  • Cryotherapy
  • Terapi fotodinamik
  • Operasi
  • Pemberian salep, obat, atau resep dokter
  • terapi laser
  • Semprotan nitrogen cair

Baca juga: 4 Cara Alami Melembapkan Bibir Kering

Pencegahan

Berdasarkan Medical News Today, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bibir pucat, yaitu:

  • Menjaga kebersihan mulut
  • Menghindari atau berhenti merokok
  • Membatasi paparan sinar matahari dengan memakai lip balm yang mengandung tabir surya
  • Terapkan pola makan sehat dan bergizi

Perlu diketahui bahwa menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat menjadi kunci utama untuk mencegah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan bibir pucat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau