KOMPAS.com - Vermillion atau warna bibir biasanya berkisar dalam warna merah muda hingga coklat.
Hal ini disebabkan oleh lapisan tipis pada bibir yang memungkinkan warna dari pembuluh darah di bawahnya dapat terlihat.
Oleh karena itu, bibir yang berubah warna menjadi pucat dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diwaspadai, seperti kekurangan nutrisi, atau kondisi medis lain lain yang mendasarinya.
Baca juga: Bibir Anda Kering dan Pecah-pecah? Atasi dengan 4 Cara Alami Berikut
Perubahan pada warna bibir dapat bergantung pada beberapa faktor seperti warna kulit alami, tingkat paparan sinar matahari, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berdasarkan Healthline, pada umumnya, bibir pucat paling sering terjadi akibat kondisi anemia yang disebabkan oleh:
Selain itu, juga terdapat beberapa kemungkinan lain yang dapat menyebabkan perubahan warna atau bibir pucat, yaitu:
Pada umumnya, bibir pucat sering disertai dengan kepucatan pada wajah, lapisan mata, bagian dalam mulut, dan kuku.
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bibir Hitam Secara Alami
Melansir Medical News Today, berikut beberapa gejala dari bibir pucat yang kemungkinan membutuhkan perhatian medis, yaitu:
Karena bibir pucat dapat menjadi tanda dari kondisi medis lainnya, apabila Anda mengalami kondisi berkelanjutan dan diiringi dengan gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pada dasarnya, tidak ada pengobatan khusus untuk menghilangkan kepucatan pada bibir. Akan tetapi, dokter akan melakukan perawatan pada kondisi medis yang mendasarinya.
Melansir Healthline, berikut beberapa perawatan terhadap bibir pucat, meliputi:
Baca juga: 4 Cara Alami Melembapkan Bibir Kering
Berdasarkan Medical News Today, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bibir pucat, yaitu:
Perlu diketahui bahwa menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat menjadi kunci utama untuk mencegah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan bibir pucat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.