Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 10:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Trikotilomania atau trich adalah kondisi saat seseorang tidak dapat menahan dorongan untuk menarik atau mencabut rambut.

Tidak hanya rambut di kepala, penderita trikotilomania dapat mencabut rambut di tempat lain, seperti:

  • alis
  • bulu mata
  • kumis
  • alat kelamin.

Baca juga: 12 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut

Pencabutan rambut dari kulit kepala sering meninggalkan beberapa titik kebotakan yang tidak merata.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan yang signifikan hingga mengganggu fungsi sosial atau pekerjaan.

Orang dengan trikotilomania mungkin berusaha keras untuk menyamarkan kerontokan rambut.

Baca juga: Mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Dipadati Penumpang

Trich umumnya terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Gejala

Selain menarik rambut berulang kali, gejala lain dapat melingkupi:

  • merasa tegang sebelum menarik rambut atau mencoba menahan keinginan untuk menarik rambut
  • merasa lega, puas, atau senang setelah menarik rambut
  • kesulitan atau bermasalah dalam pekerjaan atau kehidupan sosial
  • kebotakan di beberapa tempat hasil cabutan rambut
  • perilaku seperti memeriksa akar rambut, memutar-mutar rambut, menarik rambut di antara gigi, mengunyah, atau memakan rambut
  • memiliki preferensi untuk jenis atau tekstur rambut tertentu.

Penderita trikotilomania mungkin memiliki gangguan lain yang sering menyertainya, seperti onikofagia (menggigit kuku) atau gangguan menguliti.

Selain itu, menarik serat dari selimut atau rambut boneka juga merupakan tanda lain seseorang memiliki trikotilomania.

Baca juga: 8 Penyebab Rambut Rontok

Bagi penderita trikotilomania, mencabut rambut bisa berupa:

  • terfokus: rambut sengaja ditarik untuk meredakan ketegangan atau tekanan, misalnya untuk menghilangkan keinginan yang berlebihan untuk menarik rambut.
  • otomatis: sebagian orang menarik rambut tanpa sadar, seperti ketika bosan, membaca, atau menonton televisi.

Penyebab

Belum diketahui apa yang menyebabkan trikotilomania pada seseorang. Namun, beberapa hal yang diduga dapat memicu, yaitu:

  • cara mengatasi stres atau kecemasan
  • ketidakseimbangan kimia di otak, mirip dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD)
  • perubahan kadar hormon selama masa pubertas.

Bagi sebagian orang, mencabut rambut juga bisa menjadi bentuk kecanduan. Semakin rambut mereka dicabut, semakin mereka ingin terus melakukannya.

Diagnosis

Dalam mendiagnosis trikotilomania, dokter mungkin akan:

  • memeriksa beberapa banyak rambut yang telah rontok
  • menghilangkan kemungkinan penyebab lain dari penarikan rambut atau kerontokan dengan pengujian tertentu
  • mengidentifikasi masalah kesehatan fisik atau mental yang berkaitan dengan mencabut rambut
  • menggunakan kriteria dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).

Baca juga: Stres Bisa Memicu Rambut Rontok, Begini Cara Mengatasinya

Dokter juga mungkin akan merujuk pasien ke psikolog.

Perawatan

Terdapat berbagai jenis terapi yang dapat membantu orang dengan trikotilomania dan menghentikan kebiasaan pencabutan rambut sepenuhnya.

  • terapi penerimaan dan komitmen: pasien akan berlatih menerima dorongan mencabut rambut tanpa benar-benar menarik rambut
  • pembalikan kebiasaan: sering digunakan sebagai pengobatan utama untuk trikotilomania, yaitu membantu mempraktikkan kebiasaan lain yang tidak seberbahaya menarik rambut. Contohnya, seperti mengepalkan tangan.
  • terapi kognitif (CBT): terapi ini membantu pasien untuk mengeksplorasi dan mengubah keyakinan yang mengarah pada penarikan rambut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

api-1 . MOST-POPULAR

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau