KOMPAS.com - Trikotilomania atau trich adalah kondisi saat seseorang tidak dapat menahan dorongan untuk menarik atau mencabut rambut.
Tidak hanya rambut di kepala, penderita trikotilomania dapat mencabut rambut di tempat lain, seperti:
Baca juga: 12 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut
Pencabutan rambut dari kulit kepala sering meninggalkan beberapa titik kebotakan yang tidak merata.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan yang signifikan hingga mengganggu fungsi sosial atau pekerjaan.
Orang dengan trikotilomania mungkin berusaha keras untuk menyamarkan kerontokan rambut.
Baca juga: Mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Dipadati Penumpang
Trich umumnya terjadi pada remaja dan dewasa muda.
Selain menarik rambut berulang kali, gejala lain dapat melingkupi:
Penderita trikotilomania mungkin memiliki gangguan lain yang sering menyertainya, seperti onikofagia (menggigit kuku) atau gangguan menguliti.
Selain itu, menarik serat dari selimut atau rambut boneka juga merupakan tanda lain seseorang memiliki trikotilomania.
Baca juga: 8 Penyebab Rambut Rontok
Bagi penderita trikotilomania, mencabut rambut bisa berupa:
Belum diketahui apa yang menyebabkan trikotilomania pada seseorang. Namun, beberapa hal yang diduga dapat memicu, yaitu:
Bagi sebagian orang, mencabut rambut juga bisa menjadi bentuk kecanduan. Semakin rambut mereka dicabut, semakin mereka ingin terus melakukannya.
Dalam mendiagnosis trikotilomania, dokter mungkin akan:
Baca juga: Stres Bisa Memicu Rambut Rontok, Begini Cara Mengatasinya
Dokter juga mungkin akan merujuk pasien ke psikolog.
Terdapat berbagai jenis terapi yang dapat membantu orang dengan trikotilomania dan menghentikan kebiasaan pencabutan rambut sepenuhnya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Prov
Brandzview
Hype
Tren
News
Prov
Brandzview
Tren
Hype
Bola
Regional
Hype
Tren
News