KOMPAS.com - Limfoma burkitt adalah bentuk limfoma non-hodgkin yang langka dan agresif.
Penyakit ini umumnya terjadi pada orang yang memiliki kelemahan sistem kekebalan tubuh atau anak anak yang terkait dengan virus Epstein-Barr (EBV) dan malaria kronis.
Baca juga: Limfoma
Pada dasarnya, penyebab pasti limfoma burkitt tidak diketahui. Namun, berdasarkan Healthline, terdapat beberapa faktor risiko seperti:
Limfoma burkitt dapat dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
Berdasarkan Healtline, gejala limfoma burkitt dapat dibedakan sesuai dengan jenisnya, seperti:
Baca juga: 11 Gejala Kanker Limfoma yang Perlu Diwaspadai
Penting bagi Anda untuk menerima diagnosis sesegera mungkin karena limfoma burkitt dapat menyebar dengan cepat.
Menurut WebMD, diagnosis limfoma burkitt dapat meliputi:
Baca juga: Mengenal Gejala dan Tahap Perkembangan Kanker Limfoma
Dilansir dari WebMD, perawatan limfoma burkitt dapat dilakukan dengan kemoterapi kombinasi.
Obat kemoterapi akan disuntikkan langsung ke dalam cairan tulang belakang untuk mencegah kanker menyebar ke sistem saraf pusat.
Selain itu juga terdapat prosedur pembedahan pada kasus anak yang mengalami obstruksi usus akibat penyakit ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.