4. Ulkus peptikum
Ulkus peptikum adalah luka yang berkembang di lapisan dalam perut dan bagian atas usus kecil.
Bukan hanya perut terasa panas, penderita ulkus peptikum mungkin juga mengalami kondisi berikut:
Perlu dipahami, stres dan makanan pedas tidaklah menyebabkan ulkus atau tukak, tetapi dapat memperburuk gejala.
Baca juga: 3 Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang Perlu Diwaspadai
5. Sindrom iritasi usus besar
Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah kelainan usus yang menyebabkan ketidaknyamanan perut, dan terkadang rasa sakit yang membakar.
Gejala IBS lainnya termasuk:
Penyebab pasti IBS sendiri belum diketahui secara pasti.
6. Dispepsia
Merangkum Medical News Today, dispepsia adalah istilah medis untuk hangguan pencernaan. Kondisi ini sebenarnya bisa menjadi gejala masalah pencernaan lainnya.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Perut terasa panas atau terbakar adalah salah satu keluhan umum pada penderita gangguan pencernaan.
Gejala dispepsia lain mungkin termasuk:
7. Efek samping obat-obatan
Obat-obatan tertentu, terutama antiperadangan nonsteroid (NSAIDs) dapat menyebabkan masalah pencernaan, yang bisa menyebabkan rasa sakit yang membakar di perut.
NSAIDs populer termasuk:
Bicaralah dengan dokter jika Anda mengalami sakit perut saat mengonsumsi NSAIDs.
8. Hernia
Hernia terjadi ketika suatu organ mendorong dan menembus rongga di otot atau jaringan yang terletak di sekitarnya, sehingga menjol keluar.
Ada banyak jenis hernia dan beberapa dapat menyebabkan sensasi terbakar di tempat timbulnya tonjolan.
Baca juga: 5 Jenis Hernia (Turun Berok) yang Perlu Diwaspadai
Gejala hernia lainnya bergantung pada jenis yang dimiliki dan mungkin termasuk:
9. Reaksi terhadap makanan
Reaksi atau intoleransi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan perut teras terbakar pada beberapa individu.
Misalnya, jika tidak toleran terhadap laktosa, seseorang tidak menghasilkan cukup enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa dalam susu.