KOMPAS.com - Pertanyaan di atas mungkin cukup sering melintasi pikiran karena ada banyak rumor yang mengatakan bahwa begadang bisa menurunkan berat badan.
Padahal sebenarnya, menurunkan berat badan bukan hal yang mudah dilakukan oleh sebagian besar orang sehingga rumor ini terdengar cukup menggiurkan.
Lalu apakah benar bahwa begadang bisa menurunkan berat badan? Ini faktanya.
Baca juga: Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan Hanya Mitos, Kenapa Begitu?
Rumor yang beredar di atas sebenarnya tidak sepenuhnya salah karena begadang dan berat badan saling berkaitan.
Namun faktanya, WebMD menjelaskan bahwa begadang tidak bisa menurunkan berat badan dan malah akan membuat berat badan semakin naik.
Anda yang terbiasa begadang akan merasa lebih lelah di siang hari sehingga membuat tubuh malas melakukan aktivitas fisik tertentu termasuk olahraga.
Tidak hanya itu saja, begadang juga membuat perut mudah lapar sehingga konsumsi makanan ringan di malam hari tidak bisa dihindarkan.
Hal ini dipengaruhi oleh adanya neurotransmiter yang berguna sebagai jembatan komunikasi antar neuron.
Kurangnya tidur kemudian akan mengganggu kinerja dari neurotransmiter sehingga meningkatkan nafsu makan.
WebMD juga menambahkan bahwa waktu tidur yang cukup selama 7 hingga 9 jam sangat diperlukan untuk membantu tubuh menyerap nutrisi, termasuk untuk otak.
Kurang tidur bisa menyebabkan naiknya hormon kortisol sehingga tubuh merasa kelaparan dan jumlah asupan makanan jadi tidak terkontrol.
Tidak hanya itu saja, kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin jadi menurun sehingga lemak dari aliran darah tidak bisa diproses dengan baik oleh tubuh.
Akibatnya, tubuh jadi menyimpan lebih banyak lemak.
Baca juga: 3 Olahraga Ringan yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Berolahraga dan menjaga asupan makan bisa menjadi cara yang baik untuk menurunkan berat badan.
Namun, Healthline menambahkan bahwa kualitas dan kuantitas tidur yang baik akan berpengaruh besar pada penurunan berat badan.