Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa saat Berhubungan Seks Rasanya Sakit? Berikut 18 Penyebabnya...

Kompas.com - 07/11/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hubungan seksual umumnya memberikan rasa nikmat bagi Anda dan pasangan. Namun, kenapa saat berhubungan seks rasanya sakit?

Ternyata, hubungan intim yang melibatkan penetrasi vagina dapat terasa sakit ketika Anda sedang stres atau ketika mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti infeksi.

Rasa sakit yang muncul umumnya dapat diatasi dengan mengoleskan pelumas saat akan melakukan penetrasi atau mengubah posisi bercinta.

Namun, pengobatan secara medis juga diperlukan ketika rasa sakit yang muncul disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab berhubungan seks rasanya sakit dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Berhubungan Intim Setiap Hari Apakah Bisa Hamil? Ini Penjelasannya…

Kenapa saat berhubungan seks rasanya sakit?

Rasa sakit saat berhubungan seks dapat dialami oleh pria dan wanita.

Dilansir dari NHS, rasa sakit saat berhubungan seks umumnya disebabkan oleh penyakit, infeksi, dan masalah fisik atau psikologis.

Pada wanita, rasa sakit dapat muncul saat atau setelah berhubungan intim dan dirasakan di area vagina atau di area tubuh yang lebih dalam, seperti panggul.

Beberapa penyebab berhubungan seks rasanya sakit pada wanita, seperti:

  • Infeksi jamur atau infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, gonore, atau herpes genital
  • Menopause yang membuat vagina menjadi lebih kering
  • Libido atau gairah seksual yang rendah
  • Vaginismus atau kondisi di mana otot di dalam atau di sekitar vagina mengencang sehingga sulit atau tidak mungkin untuk melakukan penetrasi
  • Iritasi atau alergi yang disebabkan oleh alat kontrasepsi Spermisida, kondom lateks, atau produk perawatan kecantikan, seperti sabun dan sampo
  • Radang panggul yang dapat memengaruhi organ reproduksi wanita, seperti ovarium, rahim, dan serviks
  • Endometriosis di mana endometrium tumbuh di luar dinding rahim
  • Fibroid rahim yang merupakan jaringan tumbuh yang bukan kanker, di area vagina atau serviks
  • Sindrom iritasi usus besar yang menyebabkan rasa sakit atau kram
  • Sembelit atau konstipasi yang membuat seseorang sulit buang air besar

Sedangkan pada pria, beberapa penyebab sakit saat berhubungan seks, seperti:

  • Infeksi jamur yang dapat memicu rasa nyeri dan gatal, dan beberapa jenis IMS, seperti herpes
  • Fimosis atau kelainan pada kulup atau kulit kepala penis yang melekat erat pada penis sehingga membuat penetrasi terasa sakit
  • Luka yang tidak terlihat pada kulup penis tetapi menyebabkan rasa sakit dan nyeri di area kulit sekitarnya
  • Inflamasi pada kelenjar prostat atau prostatitis
  • Nyeri dan pembengkakan pada testis yang bisa disebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti infeksi

Penyebab penetrasi terasa sakit akan berbeda pada masing-masing orang.

Selain beberapa kondisi di atas, beberapa orang juga dapat mengalami masalah psikologis tertentu yang membuat sekes terasa sakit.

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa faktor psikologis yang dapat membuat seks terasa sakit, seperti:

  • Gangguan psikologis, seperti depresi, kecemasan, rasa tidak percaya diri pada penampilan, dan masalah pada hubungan asmara, yang dapat menurunkan gairah seksual sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri
  • Stres yang bisa membuat otot dasar panggul menegang atau kaku
  • Riwayat kekerasan seksual yang membuat hubungan intim terasa menakutkan

Rasa sakit tidak hanya muncul saat berhubungan seks karena beberapa orang mengalaminya sebelum dan setelahnya.

Bahkan, rasa sakit yang muncul bisa bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari sehingga dapat mengganggu aktivitas yang dilakukan.

Baca juga: 12 Manfaat Berhubungan Intim bagi Wanita, Termasuk Menyehatkan Vagina

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com