Dokter di Medical Center Kompas Gramedia
KOMPAS.com - Alergi makanan adalah reaksi sistem kekebalan tubuh tidak normal yang menganggap kandungan protein pada makanan tertentu sebagai ancaman.
Walaupun penderita hanya mengonsumsi makanan penyebab alergi dalam porsi yang sedikit, kondisi ini dapat menghasilkan berbagai gejala seperti gangguan pencernaan, gatal-gatal, sesak napas, bahkan mengancam nyawa.
Baca juga: 5 Gejala Alergi Telur yang Perlu Diwaspadai
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia.
Berdasarkan NHS, berikut beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan alergi, antara lain:
Melansir NHS, gejala umum dari alergi makanan biasanya tidak parah meskipun menyebabkan ketidaknyamanan, antara lain:
Baca juga: 5 Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai
Namun, bagi sebagian orang, reaksi alergi makanan dapat menyebabkan anafilaksis yang merupakan keadaan darurat dengan gejala berikut:
Gejala dapat muncul beberapa saat setelah Anda makan.
Segera hubungi dokter jika mengalami gejala di atas untuk penanganan lebih lanjut dan menghindari akibat alergi yang fatal.
Berdasarkan Mayo Clinic, berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda memiliki atau mengalami alergi makanan, yaitu:
Baca juga: Tak Bisa Disepelekan, Berikut Dampak Alergi Susu Sapi Pada Anak
Selain itu, Anda lebih berisiko mengalami anafilaksis jika tidak mengalami gejala pada kulit seperti gatal-gatal atau menunda penggunaan epinefrin untuk mengobati gejala alergi makanan.
Pada dasarnya, tidak ada jenis pemeriksaan yang sempurna untuk mengkonfirmasi atau mengesampingkan alergi makanan.
Namun, merangkum Mayo Clinic, berikut beberapa jenis pemeriksaan yang mungkin Anda lakukan untuk memastikan alergi makanan, yaitu:
Terdapat kemungkinan, Anda mengonsumsi makanan yang mengandung alergen secara tidak sengaja.
Oleh karena itu, berdasarkan NHS, berikut beberapa cara untuk mengatasi atau meredakan gejala reaksi alergi terhadap makanan, yaitu:
Baca juga: Gejala Alergi Kacang yang Perlu Diperhatikan, Bisa Mengancam Nyawa
Dianjurkan melakukan cara di atas setelah berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui penggunaan dosis yang tepat dan aman.
Cara terbaik untuk menghindari alergi adalah menjauhi bahan makanan yang memicu reaksi. Berikut beberapa cara lain untuk mencegah terjadinya alergi menurut Mayo Clinic, yaitu:
Selain itu, jika Anda memiliki reaksi alergi makanan yang parah, kenakan gelang peringatan medis agar orang lain dapat mengetahui dan membantu Anda saat reaksi alergi menyerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.