Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 12:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bibir bengkak adalah pembesaran pada salah satu bagian atau seluruh bibir yang disebabkan oleh penumpukan cairan atau peradangan di jaringan kulit bibir.

Pada umumnya, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan bibir bengkak mulai dari kondisi kulit ringan hingga reaksi alergi parah.

Baca juga: Penyebab Bibir Kedutan dan Cara Mengatasinya

Penyebab

Berdasarkan Healthline, berikut berbagai faktor yang dapat menyebabkan bibir bengkak berserta penjelasannya.

Alergi

Alergi dapat menyebabkan gejala seperti bersin, kulit gatal, atau peradangan yang dapat terjadi di bibir dan menimbulkan pembengkakan.

Terdapat berbagai jenis alergi yang dapat menyebabkan bibir bengkak disertai dengan gejala yang berbeda, yaitu:

  • Alergi makanan. Gejala: pusing, sakit perut, kesulitan mengunyah, batuk, bersin, mual dan pembengkakan pada lidah atau wajah
  • Alergi lingkungan. Gejala: pembengkakan, gatal-gatal, eksim, bersin, atau hidung tersumbat
  • Alergi obat. Gejala: ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, muntah, atau pusing
  • Alergi sengatan serangga. Gejala:iritasi, nyeri, gatal, kemerahan, kulit melepuh, peradangan, atau pembengkakan

Perlu diketahui, alergi juga dapat menyebabkan reaksi yang serius, bahkan mengancam nyawa akibat anafilaksis atau gangguan sistem tubuh yang meluas.

Angioedema

Merupakan kondisi yang menyebabkan pembengkakan di bawah kulit dalam jangka waktu yang singkat, yaitu sekitar 1-2 hari.

Pembengkakan akibat angioedema dapat memengaruhi bagian tubuh apa saja, tetapi paling sering terjadi di bibir atau mata dengan rasa nyeri dan gatal.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Atasi Bibir Pecah-pecah

Cedera

Cedera pada wajah, terutama di sekitar mulut atau rahang, dapat menyebabkan bibir bengkak. Tergantung pada jenis cederanya, kemungkinan Anda juga akan mengalami memar dan pendarahan.

Kondisi medis yang langka

  • Granulomatous cheilitis
    Pembengkakan bibir yang kental akibat alergi, penyakit Crohn, sarkoidosis, atau granulomatosis orofasial.
  • Miescher-Melkersson-Rosenthal syndrome
    Pembengkakan berulang dan bertahan lama pada satu atau kedua bibir dengan kelemahan otot wajah dan lidah yang pecah-pecah.

Gejala

Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi gejala spesifik dan penyebab potensial bibir bengkak sehingga dapat menerima perawatan yang tepat.

Merangkum Medical News Today dan Healthgrades, berikut gejala umum hingga kornis bibir bengkak yang perlu Anda ketahui.

Gejala umum

  • Kemerahan
  • Rasa sakit atau nyeri
  • Sensitif terhadap sentuhan
  • Bibir pecah-pecah
  • Terdapat luka atau benjol berisi nanah

Baca juga: 6 Tips agar Bibir Tidak Kering Saat Puasa

Gejala kronis

  • Warna kebiruan pada bibir atau kuku
  • Rasa gatal di tenggorokan atau mulut
  • Tekanan darah rendah
  • Saluran udara menyempit
  • Lidah dan tenggorokan bengkak
  • Pingsan
  • Demam tinggi
  • Denyut nadi terlalu lemah atau terlalu cepat
  • Pembengkakan yang tiba-tiba atau parah
  • Masalah pernapasan

Gejala kronis pada bibir bengkak dapat memiliki potensi mengancam keselamatan.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda mengalami bibir bengkak disertai dengan gejala di atas untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Komplikasi

Karena pembengkakan bibir memiliki kemungkinan disebabkan oleh kondisi medis tertentu, keterlambatan perawatan dan pengobatan dapat mengakibatkan komplikasi serius.

Berikut potensi komplikasi yang dapat terjadi akibat bibir bengkak menurut Healthgrades, antara lain:

Baca juga: 7 Cara Melembabkan Bibir Kering Secara Alami

  • Kelainan bentuk bibir
  • Kesulitan bernapas atau berhenti bernapas akibat syok anafilaksis
  • Penyebaran infeksi bibir ke bagian tubuh lainnya termasuk darah
  • Kerusakan bagian tubuh secara permanen

Perawatan

Merangkum Medical News Today, berikut perawatan atau beberapa cara mengatasi bibir bengkak yang dapat dibagi menjadi 2 kategori.

Perawatan medis

Perlu diingat bahwa perawatan medis akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasari bibir bengkak Anda.

  • Suntikan adrenalin atau kortikosteroid
  • Pemberian obat seperti steroid, antibiotik, atau antiinflamasi
  • Resep obat lainnya untuk menghambat atau mengurangi terjadinya pembengkakan
  • Terapi radiasi
  • Operasi atau pembedahan

Perawatan mandiri

Umumnya, perawatan yang dilakukan secara mandiri di rumah hanya dapat dilakukan pada kasus bibir bengkak yang disebabkan oleh cedera.

  • Kompres bibir dengan handuk dingin selama 10-15 menit setiap 2 jam
  • Bersihkan luka dalam bibir dengan air dingin
  • Hisap es secara berkala
  • Oleskan madu, lidah buaya, atau bubuk teh pada bibir yang bengkak

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Bibir Kering Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau