Bibir Sobek

KOMPAS.com - Bibir sobek dapat terjadi karena bibir memiliki kulit yang lembut dan halus sehingga lebih sensitif terhadap sentuhan.

Meskipun bibir yang sobek dapat menimbulkan rasa sakit hingga mengeluarkan darah, kondisi ini bukanlah masalah yang serius.

Namun, bibir sobek yang dibiarkan dapat memburuk secara bertahap sehingga mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari atau menyebabkan infeksi.

Baca juga: Bibir Anda Kering dan Pecah-pecah? Atasi dengan 4 Cara Alami Berikut

Penyebab

Karena kulit bibir yang tipis, terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini.

Melansir Healthline, berikut adalah faktor-faktor penyebab bibir sobek yang perlu Anda ketahui.

Kebiasaan buruk

Kebiasaan seperti sering menjilat, menggigit, atau mencungkil kulit bibir yang dapat menyebabkan kulit bibir menjadi kering sehingga akan lebih mudah sobek.

Cuaca

Perubahan cuaca yang ekstrim seperti terlalu dingin, berangin, atau kering dapat menyebabkan luka di sudut bibir karena bibir yang kering. Kondisi ini menyebabkan sensasi terbakar dan rasa sakit saat tersenyum atau mengunyah.

Paparan sinar matahari

Jika terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama tanpa perlindungan yang memadai, sinar matahari dapat merusak kulit bibir dan menyebabkan peradangan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Bibir Kering Secara Alami

Cedera

Cedera menjadi penyebab umum dari bibir sobek yang biasanya disebabkan oleh:

• Olahraga tanpa pengaman
• Mendapat pukulan di bibir
• Menggigit bibir terlalu keras
• Tersayat oleh kertas
• Terjatuh

Reaksi alergi

Kulit bibir dapat bereaksi terhadap bahan atau kandungan dalam produk sepert:

• Pasta gigi
• Pelembap bibir
• Lipstik
• Kawat gigi
• Kosmetik bibir lainnya

Dehidrasi

Saat tubuh kekurangan cairan akan berdampak pada kulit bibir yang kering dan pecah-pecah sehingga akan lebih mudah sobek.

Kekurangan vitamin dan mineral

Dapat menyebabkan kulit bibir rusak yang mengarah pada kondisi peradangan dan menyebabkan bibir sobek, terutama di sudut mulut.

BIbir pecah-pecah

Merupakan bentuk peradangan bibir yang dipicu oleh iritasi kulit. Bibir yang pecah sangat rawan mengelupas atau sobek karena tidak memiliki perlindungan yang sama seperti bibir sehat.

Baca juga: 7 Cara Melembabkan Bibir Kering Secara Alami

Komplikasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bibir sobek dapat terjadi akibat dehidrasi.

Jika tubuh Anda tidak menerima cairan cukup, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kejang, dan kadar oksigen yang rendah.

Menurut Medical News Today, beberapa kasus bibir sobek juga dapat menyebabkan infeksi yang mungkin tidak dapat pulih dengan perawatan sederhana.

Perawatan

Jika bibir sobek telah menyebabkan infeksi, kemungkinan Anda harus segera menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut dan mendapatkan salep obat atau pelembap yang mengandung bahan antibakteri.

Namun, umumnya kondisi ini akan pulih dengan sendirinya. Menurut Healthline, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat atau mengatasi bibir sobek, meliputi:

• Kompres bibir yang berdarah dengan handuk dingin untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi pembengkakan
• Kompres bibir dengan kapas yang telah direndam dalam larutan air garam untuk menjaga luka tetap bersih saat pulih
• Oleskan pasta dari soda kue ke bibir dan biarkan selama beberapa menit untuk mengurangi pembengkakan pada luka di bibir
• Jangan menjilat bibir selama proses penyembuhan maupun setelahnya
• Hindari mengkonsumsi kafein atau alkohol

Baca juga: 6 Tips agar Bibir Tidak Kering Saat Puasa

Pencegahan

Berdasarkan Medical News Today, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bibir sobek, yaitu:

• Selalu lindungi bibir dengan menggunakan pelembap yang mengandung SPF
• Hentikan kebiasaan buruk menjilati, menggigit, atau mencungkil kulit bibir yang sensitif
• Menghindari makanan yang mengiritasi seperti jeruk atau makanan pedas
• Tingkatkan asupan cairan Anda untuk menjaga bibir terhidrasi

Diagnosis

Jika bibir sobek disebabkan oleh cedera, kemungkinan lebih besar Anda memerlukan perawatan medis seperti jahitan.

Selain itu, mengutip Healthline, segera temui dokter jika Anda mengalami hal seperti:

• Pendarahan bibir yang berulang atau sulit dihentikan
• Terdapat gejala infeksi seperti pembengkakan, kemerahan, nanah yang keluar, dan peradangan
• Mengalami gejala dehidrasi seperti rasa haus ekstrim, jarang buang air kecil, atau urine berwarna gelap