KOMPAS.com - Munculnya bercak berwarna putih keabu-abuan di bagian dalam mulut dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang disebut leukoplakia.
Bercak yang disebabkan leukoplakia berbeda dengan sariawan sebab bercak leukoplakia cenderung lebih tebal, keras, menonjol, dan bentuknya tidak beraturan.
Kondisi ini paling sering terjadi akibat merokok tetapi iritasi lain juga dapat menjadi pemicu.
Baca juga: 5 Penyebab Bercak Putih di Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai
Sebagian besar bercak leukoplakia tidak bersifat kanker (jinak) tetapi pada kasus yang lebih serius dapat menunjukkan gejala awal kanker mulut.
Leukoplakia dapat terjadi pada gusi, bagian dalam pipi, di bawah atau tepat di lidah, bahkan di bibir.
Secara klinis terdapat beberapa tipe leukoplakia, yaitu:
Baca juga: Kenapa Lidah Berwarna Putih?
Leukoplakia terjadi pada bagian tubuh yang memiliki jaringan mukosa, salah satunya adalah mulut.
Kondisi ini ditandai dengan bercak yang tampak tidak biasa di dalam mulut, seperti pada gusi, bagian dalam pipi, bagian bawah mulut, bawah lidah, dan terkadang pada lidah.
Merangkum Healthline dan Mayo Clinic, terdapat beberapa karakteristik bercak akibat leukoplakia, di antaranya:
Terdapat beberapa wanita yang mengalami leukoplakia di bagian luar organ genital. Ini merupakan kondisi yang jinak dan biasanya dialami oleh wanita menopause.
Melansir Cleveland Clinic, penyebab leukoplakia masih belum dapat dipastikan. Namun, kondisi ini sering dikaitkan karena iritasi kronis dan peradangan.
Penggunaan rokok diduga bertanggung jawab pada sebagian besar kasus leukoplakia. Beberapa penyebab lain yang mungkin memicu leukoplakia adalah:
Baca juga: Waspada, Perubahan Warna Lidah Tunjukan Masalah Kesehatan
Mengutip Healthline, leukoplakia biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan lisan, untuk mengetahui gejala dan riwayat kesehatan penderita.
Dokter juga akan menanyakan kebiasaan penderita yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut.
Pada pemeriksaan fisik dokter akan memeriksa bagian dalam mulut untuk menggosok bercak putih, jika tidak hilang maka diduga bercak tersebut merupakan leukoplakia.
Jika bercak tampak mencurigakan, dokter akan melakukan biopsi untuk membantu memastikan penyebab leukoplakia dan menguji gejala awal kanker.
Mengutip Cleveland Clinic, tujuan utama pengobatan leukoplakia adalah untuk mencegah bercak menjadi kanker.
Penanganan mungkin dapat efektif menghilangkan bercak tetapi leukoplakia dapat kembali muncul pada sebagian orang.
Berikut beberapa penanganan medis untuk mengatasi leukoplakia:
Baca juga: Asal Sikat Gigi Berisiko Kanker Mulut, Ini 6 Cara Tepat Bersihkan Gigi
Selain itu, terdapat beberapa metode bedah untuk mengatasi leukoplakia, yaitu:
Leukoplakia dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.