Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2021, 10:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gigi yang bengkok dan tidak sejajar merupakan kondisi yang sangat umum terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.

Pada beberapa orang, gigi bengkok dapat mengurangi rasa percaya diri atau bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: Tren Behel untuk Fashion, Waspada Risiko Pasang Kawat Gigi Asal-asalan

Penyebab

Melansir Healthline, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan gigi bengkok, antara lain:

  • Cedera pada area wajah
  • Genetika atau riwayat keluarga
  • Ukuran rahang
  • Rahang yang tidak sejajar
  • Kebiasaan buruk seperti sering mengisap jempol, menggunakan dot, atau bernapas melalui mulut
  • Perawatan gigi yang buruk
  • Memiliki nutrisi yang buruk

Komplikasi

Selain dapat mengurangi rasa percaya diri, berdasarkan Healthline, gigi yang bengkok juga dapat menghasilkan komplikasi yang mempengaruhi kualitas hidup Anda, seperti:

  • Kesulitan menjaga kebersihan gigi
  • Gangguan dalam kemampuan mengunyah
  • Kesulitan berbicara
  • Gigi patah akibat ketegangan gigi, gusi, dan otot rahang
  • Penyakit periodontal yang menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi
  • Masalah pencernaan
  • Sakit kepala kronis

Gejala

Meskipun gigi bengkok dapat terlihat dengan jelas, namun terdapat gejala khusus yang perlu dideteksi, meliputi:

Baca juga: Ely Sugigi Potong Gigi, Dokter Ingatkan Risiko Kesehatan yang Mengintai

  • Penjajaran gigi yang tidak normal
  • Penampilan wajah yang tidak normal
  • Kesulitan atau ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggigit
  • Kesulitan berbicara, termasuk cadel

Diagnosis

Pada kasus tertentu, terdapat kemungkinan dokter gigi akan merujuk Anda ke ortodontis atau dokter gigi yang berspesialisasi dalam diagnosis dan perawatan gigi bengkok dan rahang yang tidak sejajar.

Mengutip WebMD, dokter Anda akan melakukan diagnosis untuk menentukan perawatan yang diperlukan dengan cara sebagai berikut:

  • Pemeriksaan mulut, gigi, dan rahang
  • Diskusi mengenai gejala atau ketidaknyamanan yang dirasakan
  • Sinar-X mulut
  • Melakukan pencetakan bentuk gigi
  • Rontgen panoramik untuk menunjukkan hubungan gigi, rahang, dengan kepala
  • Foto wajah keseluruhan

Perawatan

Pada dasarnya, gigi bengkok tidak selalu harus diatasi. Keputusan untuk merapikan gigi yang bengkok merupakan keputusan pribadi.

Namun, dilansir dari WebMD, jika ingin mengatasi kondisi gigi bengkok, maka terdapat beberapa pilihan perawatan yang dapat Anda lakukan seperti:

  • Penggunaan kawat gigi untuk merapikan gigi
  • Penggunaan retainer yang dapat dilepas untuk menstabilkan posisi gigi baru
  • Pencabutan gigi jika gigi bengkok disebabkan oleh kepadatan gigi
  • Operasi untuk kondisi gigi bengkok yang kronis

Baca juga: Berbagai Penyakit Akibat Malas Gosok Gigi dan Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau