KOMPAS.com - Mata menjadi organ tubuh yang sangat penting karena mata yang sehat manusia dapat melihat apa pun dengan jelas.
Namun, bola mata juga rentan mengalami infeksi akibat masuknya bakteri atau jamur yang berasal dari luar bola mata.
Salah satu peradangan di dalam bola mata yang disebabkan infeksi bakteri atau jamur adalah endoftalmitis.
Baca juga: 4 Cara Cegah Infeksi Mata Akibat Kontak Lensa
Endoftalmitis dapat bersifat akut atau muncul secara tiba-tiba dalam waktu singkat maupun kronis atau berkembang secara bertahap dan terjadi dalam waktu yang lama.
Endoftalmitis menyebabkan bagian berwarna putih mata atau sklera meradang yang menyebabkan penderita mengalami gangguan penglihatan.
Endoftalmitis merupakan kondisi darurat yang harus segera mendapatkan penanganan medis karena kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
Merangkum American Society of Retina Specialists dan American Academy ofOphthalmology, berikut gejala dari endoftalmitis:
Mengutip American Academy of Ophthalmology, berdasarkan sumber infeksi, endoftalmitis terbagi menjadi dua tipe, yaitu:
Baca juga: 9 Cara Mengobati Infeksi Mata Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Endoftalmitis eksogen disebabkan oleh infeksi yang berasal dari luar tubuh dan termasuk jenis endoftalmitis yang paling sering terjadi.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur yang masuk saat operasi mata, suntikan pada bola mata, atau cedera mata. .
Sayatan luka pada prosedur operasi dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam bola mata dan memicu endoftalmitis eksogen.
Suntikan pada bola mata dan operasi katarak merupakan prosedur mata yang paling sering memicu endoftalmitis eksogen.
Merupakan tipe endoftalmitis yang disebabkan oleh infeksi di bagian lain dari tubuh yang menyebar ke mata, misalnya infeksi saluran kemih atau infeksi di aliran darah.
Dirangkum dari Healthline dan American Society of Retina Specialists, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami endoftalmitis, yaitu:
Baca juga: 8 Penyebab Infeksi Mata dan Cara Mengobatinya
Menurut American Academy of Ophthalmology, dokter mata akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis endoftalmitis.
Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien untuk mengetahui riwayat operasi atau cedera pada mata yang pernah dialami pasien.
Setelah itu, dokter akan melihat dan memeriksa mata, serta menguji penglihatan pasien. Dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, seperti:
Dirangkum dari American Academy of Ophthalmology dan Healthline, pengobatan endoftalmitis akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Berikut beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi endoftalmitis:
Baca juga: Nyeri Mata
Melansir Healthline, endoftalmitis yang terlambat ditangani dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Mengutip American Academy of Ophthalmology, berikut beberapa cara untuk mencegah endoftalmitis:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.