Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Mayapada Hospital Kuningan www.mayapadahospital.com
KOMPAS.com - Menopause adalah kondisi ketika siklus menstruasi seorang wanita selesai. Umumnya, kondisi ini dialami oleh wanita berusia 45 tahun ke atas. Kondisi menopause terjadi jika sudah 12 bulan berturut-turut tidak mengalami haid.
Meski begitu, ada beberapa kasus yang menyebabkan wanita mengalaminya sebelum usia 45 tahun. Kondisi tersebut disebut dengan menopause dini.
Pada kondisi menopause, tubuh wanita akan mengalami penurunan hormon reproduksi secara alami.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Menopause pada Wanita
Saat mengalami kondisi ini, wanita tidak dapat lagi hamil secara alami.
Meskipun menopause bukan menjadi masalah kesehatan, perubahan hormonal dan faktor lain yang terlibat dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Menopause merupakan proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia ovarium dan menghasilkan lebih sedikit hormon reproduksi.
Tubuh mulai mengalami beberapa perubahan sebagai respons terhadap berkurangnya sel telur (folikel) dan turunnya kadar hormon estrogen.
Pada umumnya, wanita mengalami menopause alami pada rentang usia 45-55 tahun.
Namun, menurut Medical News Today, terdapat faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan menopause dini yang dimulai lebih awal, seperti:
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Menopause Dini dan Penyebabnya
Pada setiap wanita, gejala menopause yang dirasakan akan berbeda-beda, seperti:
Namun, melansir Healthline, terdapat gejala umum menopause yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Berdasarkan Healthline, menopause dapat menyebabkan komplikasi umum, meliputi:
Baca juga: 6 Efek Menopause pada Tubuh Wanita
Meskipun menopause bukan penyakit, tetapi terdapat manfaat dari menemui dokter ketika menstruasi berakhir.
Apalagi jika Anda mengalami gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut Medical News Today, terdapat jenis-jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis menopause Anda, meliputi:
Dilansir dari Medical News Today, terdapat berbagai jenis perawatan yang dapat membantu Anda meringankan gejala menopause, di antaranya:
Terapi dilakukan untuk membantu menyeimbangkan kadar hormon tubuh.
Namun, penting untuk mendiskusikan kemungkinan manfaat dan risiko terapi hormon dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Baca juga: 3 Perubahan Tubuh yang Terjadi saat Menopause, Wanita Wajib Tahu
Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin agar dapat memastikan efektivitas dari perawatan yang dilakukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.