Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 20:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Konten Sensitif
Divalidasi oleh:
Konten Sensitif

Artikel di bawah topik Konten Sensitif ini membutuhkan login ke sistem Kompas.com guna memastikan konten yang sesuai usia pembaca. Jika Anda memenuhi kriteria usia 18 tahun ke atas, silakan lakukan pendaftaran untuk bisa mengakses konten-konten di bawah ini.

KOMPAS.com - Penis yang bengkak dapat membuat Anda sulit buang air kecil atau berhubungan seks.

Hal tersebut terjadi akibat pembengkakan yang disertai dengan gejala lain, seperti kemerahan, iritasi, gatal, atau keluarnya cairan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari perawatan medis meskipun sebagian sebagian besar kasus penis bengkak tidak mengkhawatirkan.

Baca juga: 9 Penyebab Penis Bengkak

Penyebab

Menurut Healthgrades, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan penis bengkak, meliputi:

  • Penyakit menular seksual tertentu seperti klamidia, gonorrhea, herpes, atau HPV
  • Pria dan anak laki-laki yang tidak disunat
  • Kebersihanpenis yang buruk dapat menyebabkan peradangan akibat iritasi dari sabun, deterjen, atau infeksi
  • Ereksi berkelanjutan yang menyakitkan
  • Reaksi alergi
  • Kondisi medis tertentu seperti infeksi kulit, kanker penis, atau penyakit Peyronie

Gejala

Pada dasarnya, gejala lain yang menyertai penis bengkak akan tergantung pada kondisi yang mendasarinya.

Berdasarkan Healthgrades, gejala penis bengkak meliputi:

Gejala urogenital

Pembengkakan penis dapat memengaruhi sistem genitourinaria.

  • Darah dalam air mani
  • Urine berwarna merah muda
  • Sulit atau nyeri saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • Gatal
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Ejakulasi yang menyakitkan
  • Ruam.

Baca juga: Penis Gatal

Gejala lain

Pembengkakan penis dapat berhubungan dengan sistem tubuh lainnya

  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Gejala seperti flu yaitu kelelahan, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, sakit dan nyeri
  • Kulit gatal dan ruam di bagian tubuh lainnya
  • Mual atau muntah.

Gejala serius

Pembengkakan penis dapat mengindikasikan kondisi serius yang harus segera dievaluasi dalam keadaan darurat.

  • Demam tinggi
  • Kemerahan dan pembengkakan yang menyebar ke selangkangan
  • Nyeri penis yang parah.

Perawatan

Pada dasarnya, perawatan penis bengkak akan dilakukan dengan mengobati kondisi atau faktor penyebab yang mendasarinya.

Namun, melansir Medical News Today, terdapat beberapa langkah perawatan rumah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala penis bengkak, yaitu:

  • Menghindari hubungan seksual dan masturbasi sampai rasa sakit hilang
  • Menghentikan penggunaan produk-produk kebersihan yang sangat wangi
  • Gunakan produk pembersih dengan kandungan yang ringan dan tanpa pewangi
  • Kompres area penis yang bengkak dengan handuk dingin.

Baca juga: Cemas dengan Ukuran Penis? Bisa Jadi Mengidap Sindrom Penis Kecil

Pencegahan

Mengutip Medical News Today, Anda dapat mengurangi risiko mengalami penis bengkak dengan:

  • Menjaga kebersihan penis dengan mencucinya dengan air hangat
  • Gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi
  • Melakukan hubungan seksual yang aman dengan menggunakan kondom maupun pelumasan yang cukup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca tentang

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau