Artikel di bawah topik Konten Sensitif ini membutuhkan login ke sistem Kompas.com guna memastikan konten yang sesuai usia pembaca. Jika Anda memenuhi kriteria usia 18 tahun ke atas, silakan lakukan pendaftaran untuk bisa mengakses konten-konten di bawah ini.
KOMPAS.com - Penis yang bengkak dapat membuat Anda sulit buang air kecil atau berhubungan seks.
Hal tersebut terjadi akibat pembengkakan yang disertai dengan gejala lain, seperti kemerahan, iritasi, gatal, atau keluarnya cairan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari perawatan medis meskipun sebagian sebagian besar kasus penis bengkak tidak mengkhawatirkan.
Baca juga: 9 Penyebab Penis Bengkak
Menurut Healthgrades, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan penis bengkak, meliputi:
Pada dasarnya, gejala lain yang menyertai penis bengkak akan tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Berdasarkan Healthgrades, gejala penis bengkak meliputi:
Pembengkakan penis dapat memengaruhi sistem genitourinaria.
Baca juga: Penis Gatal
Pembengkakan penis dapat berhubungan dengan sistem tubuh lainnya
Pembengkakan penis dapat mengindikasikan kondisi serius yang harus segera dievaluasi dalam keadaan darurat.
Pada dasarnya, perawatan penis bengkak akan dilakukan dengan mengobati kondisi atau faktor penyebab yang mendasarinya.
Namun, melansir Medical News Today, terdapat beberapa langkah perawatan rumah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala penis bengkak, yaitu:
Baca juga: Cemas dengan Ukuran Penis? Bisa Jadi Mengidap Sindrom Penis Kecil
Mengutip Medical News Today, Anda dapat mengurangi risiko mengalami penis bengkak dengan:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.