KOMPAS.com - Pubertas dini terjadi ketika tubuh anak mengalami pubertas atau perubahan menjadi tubuh orang dewasa dengan terlalu cepat.
Pubertas yang dimulai sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan dan sebelum usia 9 tahun pada anak laki-laki dianggap sebagai pubertas dini.
Baca juga: 6 Perubahan Fisik Tanda Anak Gadis Memasuki Masa Pubertas
Menurut Healthline, pada dasarnya penyebab dari pubertas dini belum bisa diidentifikasi dengan jelas.
Namun, pubertas dini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kemungkinan penyebabnya, yaitu:
Terjadi ketika otak mengeluarkan gonadotropin pada usia muda yang abnormal.
Namun, jenis pubertas dini ini umumnya dikaitkan dengan:
Jenis pubertas dini ini dipicu oleh hasil dari produksi awal hormon androgen dan estrogen di bagian lain dari tubuh.
Produksi awal androgen dan estrogen dapat disebabkan oleh masalah mendasar dengan testis, ovarium, kelenjar adrenal, atau kelenjar di bawah otak.
Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
Baca juga: 3 Penyebab Pubertas Dini pada Anak Gadis yang Perlu Diwaspadai
Berdasarkan Mayo Clinic, berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko anak mengalami pubertas dini, meliputi:
Pubertas meliputi pertumbuhan tulang dan otot yang cepat, perubahan bentuk dan ukuran tubuh, serta perkembangan kemampuan tubuh untuk bereproduksi.
Menurut Healthline, berikut gejala pubertas dini yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Baca juga: 7 Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki
Menurut Mayo Clinic, terdapat berbagai jenis pemeriksaan untuk mendiagnosis pubertas dini, yaitu:
Selain itu, dokter juga akan menentukan jenis pubertas dini yang sedang dialami oleh anak dengan tes tambahan seperti:
Dalam beberapa kasus, terdapat kemungkinan anak tidak memerlukan perawatan tergantung pada usia dan seberapa cepat pubertas berkembang.
Baca juga: Memahami Tanda Pubertas Pada Anak Lelaki
Tujuan utama pengobatan adalah untuk memungkinkan anak Anda tumbuh ke ketinggian orang dewasa yang normal.
Namun, berdasarkan Mayo Clinic, berikut pilihan pengobatan untuk pubertas dini yang tergantung pada penyebabnya, antara lain:
Melansir Healthine, kemungkinan komplikasi pubertas dini meliputi:
Dilansir dari Healthline, Anda dapat menurunkan risiko pubertas dini pada anak dengan cara sebagai berikut:
Baca juga: Mengapa saat Pubertas Biasanya Disertai dengan Munculnya Jerawat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.