KOMPAS.com - Mielitis Transversa adalah kelainan yang disebabkan oleh peradangan pada sumsum tulang belakang.
Gangguan ini ditandai dengan gejala dan tanda disfungsi neurologis pada traktus motorik dan sensorik pada kedua sisi medula spinalis.
Keterlibatan jalur kontrol motorik dan sensorik sering menghasilkan sensasi yang berubah, kelemahan, dan terkadang disfungsi pada saluran kemih atau usus.
Baca juga: Sklerosis Ganda
Mielitis transversa seringkali merupakan penyakit yang berlangsung hanya sekali.
Namun, bagi sebagian orang mielitis transversa adalah gejala awal dari penyakit serius lain pada sistem saraf, yaitu sklerosis ganda.
Sklerosis ganda adalah penyakit kronis yang belum diketahui obatnya. Kondisi ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menerang sistem saraf pusat.
Sklerosis ganda juga dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, seperti:
Tingkat keparahan gejala bervariasi dari orang ke orang.
Tanda dan gejala mielitis transversa biasanya berkembang selama beberapa jam sampai beberapa hari dan terkadang berkembang secara bertahap selama beberapa minggu.
Kondisi ini juga biasanya memengaruhi kedua sisi tubuh di bawah area yang terkena sumsum tulang belakang, tapi terkadang gejala hanya memengaruhi satu sisi tubuh.
Tanda dan gejala khas meliputi:
Baca juga: 6 Vitamin untuk Membantu Mengatasi Peradangan
Mielitis memiliki beberapa gejala yang sama dengan sklerosis ganda, seperti sensasi kesemutan di lengan dan kaki.
Sebanyak 60 persen dari kasus mielitis transversa tidak diketahui meski terdapat mekanisme inflamasi atau peradangan.
Namun, 40 persen sisanya dikaitkan dengan gangguan autoimun seperti sklerosis ganda, neuromielitis optika, lupus eritematosa sistemik, sindrom Sjorgren, dan sarkoidosis.
Istilah idiopatik (penyebab tidak diketahui) digunakan untuk menggambarkan situasi saat penyebab tidak diketahui.
Baca juga: 5 Gejala Peradangan Kronis yang Perlu Diwaspadai
Namun, kurangnya demonstrasi gangguan, mekanisme, atau agen penyebab dapat diakibatkan oleh kegagalan diagnosis dini atau akibat faktor penyebab yang menghilang dengan cepat.
Contohnya, seperti pada kasus infeksi virus atau gangguan pasca infeksi.
Dokter akan meninjau riwayat kesehatan untuk melakukan pemeriksaan fisik.
Jika pada evaluasi ini menunjukkan adanya masalah pada sumsum tulang belakang, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk:
Diangosis pada mielitis transversa dilakukan saat pasien mengembangkan gejala dan tanda sumsum tulang belakang subakut (selama beberapa hari) seperti penjelasan di atas.
Tes lain yang mungkin digunakan dapat meliputi:
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Bisa Memicu Peradangan
Selain itu, tes darah juga dapat mengidentifikasi infeksi penyebab dari mielitis transversal dan menyingkirkan penyebab gejala lainnya.
Pengobatan mielitis transversa sering dimulai dengan obat-obatan untuk mengurangi peradangan.
Penting untuk menggerakkan anggota tubuh untuk membantu menjaganya tetap sehat.
Selain itu, penderita juga mungkin akan diminta untuk melakukan terapi fisik demi membantu memperbaiki kerusakan saraf.
Jangan melakukan penundaan untuk perawatan.
Semakin cepat penanganan dilakukan setelah gejala muncul, semakin baik peluang untuk sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.