Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2021, 21:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polip rahim terjadi ketika terdapat pertumbuhan berlebih sel-sel yang menempel pada dinding bagian dalam rahim dan meluas ke dalam rongga rahim.

Kondisi ini umumnya tidak bersifat kanker, namun beberapa polip pada rahim juga dapat bersifat atau akhirnya berubah menjadi kanker.

Baca juga: Mengenal Pap Smear, Pemeriksaan Penting untuk Deteksi Kanker Rahim

Penyebab 

Melansir Mayo Clinic, polip rahim sensitif terhadap estrogen yang artinya polip tumbuh sebagai respon terhadap estrogen yang bersirkulasi.

Berikut beberapa faktor risiko untuk mengembangkan polip rahim meliputi:

  • Perimenopause atau Pascamenopause
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Menerima terapi obat untuk kanker payudara

Komplikasi 

Polip rahim mungkin berhubungan dengan infertilitas. Oleh karena itu, kondisi ini dapat menghasilkan komplikasi seperti kesulitan untuk hamil atau tidak dapat memiliki keturunan.

Gejala 

Berdasarkan Mayo Clinic, tanda dan gejala polip rahim antara lain:

  • Pendarahan menstruasi yang tidak teratur
  • Pendarahan di antara periode menstruasi
  • Periode menstruasi yang terlalu berat
  • Pendarahan vagina setelah menopause
  • Infertilitas

Baca juga: Fibroid Rahim

Selain itu, pada beberapa wanita polip rahim juga dapat ditandai dengan pendarahan ringan atau bercak lainnya tanpa gejala.

Diagnosis 

Berdasarkan Mayo Clinic, diagnosis polip rahim dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • USG transvaginal, mengidentifikasi polip rahim sebagai area jaringan endometrium yang menebal
  • Histeroskopi, memeriksa bagian dalam rahim
  • Biopsi endometrium, mengumpulkan spesimen untuk pengujian laboratorium

Perlu diketahui bahwa beberapa perubahan terkait pra-kanker atau kanker rahim dapat muncul sebagai polip rahim.

Oleh karena itu, dokter kemungkinan akan merekomendasikan pengangkatan polip dan melakukan analisis laboratorium pada sampel jaringan untuk memastikan Anda tidak menderita kanker rahim.

Perawatan 

Berikut beberapa pilihan perawatan untuk mengatasi polip rahim, yaitu:

  • Melakukan pemantauan rutin jika terdapat polip kecil tanpa gejala yang dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak memiliki risiko kanker
  • Resep obat hormonal tertentu yang dapat mengurangi gejala
  • Operasi untuk mengangkat polip dari rahim

Jika polip rahim mengandung sel kanker, dokter akan berbicara dengan Anda tentang langkah selanjutnya dalam evaluasi dan pengobatan.

Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Kista di Rahim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau