Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2022, 20:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pielonefritis akut adalah infeksi bakteri pada ginjal yang memengaruhi wanita hamil.

Dalam kebanyakan kasus, infeksi pertama kali berkembang di saluran kemih bagian bawah.

Jika tidak didiagnosis dan diobati dengan benar, infeksi dapat menyebar dari uretra dan area genital ke kandung kemih dan kemudian ke area ginjal.

Baca juga: 6 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda

Penyebab

Pada umumnya, kondisi ini terjadi pada wanita yang sedang hamil.

Melansir Healthline, ureter menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih hingga keluar dari tubuh.

Selama kehamilan, konsentrasi tinggi hormon progesteron dapat menghambat kontraksi saluran drainase dan rahim yang membesar selama kehamilan juga dapat menekan ureter.

Perubahan tersebut menyebabkan masalah dengan drainase urine yang tepat dari ginjal.

Akibatnya, bakteri di kandung kemih dapat bermigrasi ke ginjal daripada dikeluarkan dari sistem dan menyebabkan infeksi.

Beberapa jenis bakteri seperti Klebsiella pneumoniae, spesies Proteus, dan Staphylococcus dapat menyebabkan infeksi ginjal.

Namun, kondisi ini umumnya disebabkan oleh Bakteri Escherichia coli (E. coli).

Gejala

Berdasarkan Healthline, gejala pielonefritis akut meliputi:

  • Demam tinggi
  • Menggigil
  • Nyeri di kedua sisi punggung bawah
  • Mual dan muntah
  • Peningkatan frekuensi untuk buang air kecil
  • Urgensi urine
  • Buang air kecil yang menyakitkan
  • Terdapat darah dalam urine.

Baca juga: Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

Diagnosis

Berdasarkan Healthline, diagnosis pielonefritis akut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Tes urine untuk mendeteksi akibat dari infeksi ginjal yaitu sel darah putih dan bakteri dalam urine
  • Mengambil kultur bakteri dari urine Anda.

Perawatan

Berikut beberapa pilihan perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pielonefritis akut, yaitu:

  • Rawat inap di rumah sakit untuk diberikan antibiotik intravena jika Anda mengembangkan pielonefritis selama kehamilan
  • Obstruksi saluran kemih jika terdapat penyumbatan
  • Resep antibiotik oral untuk dikonsumsi selama 7 hingga 10 hari
  • Melakukan tes urine berkala.

Komplikasi 

Menurut NCBI, pielonefritis akut dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti:

  • Infeksi bakteri dalam aliran darah yang disebut sepsis
  • Gangguan pernapasan akut karena cairan menumpuk di paru-paru
  • Pielonefritis selama kehamilan adalah penyebab utama persalinan prematur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau