KOMPAS.com - Menu bakaran atau barbeque kerap jadi pilihan untuk merayakan berbagai acara, tak terkecuali tahun baru.
Banyak orang berkumpul merayakan pergantian tahun dengan pesta barbeque.
Kendati asyik, barbeque disebut-sebut rentan menimbulkan kanker. Pasalnya dalam aktivitas itu, kemungkinan orang banyak mengonsumsi makanan berupa daging atau ikan yang dipanggang dengan suhu panas.
Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum., menjelaskan bahan makanan yang diproses dengan suhu tinggi memicu terbentuknya senyawa kimia berbahaya bagi tubuh.
Senyawa heterocyclic amine (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) terbentuk saat produk protein yang menghasilkan asam amino terpapar suhu tinggi.
"Bukan cuma yang dibakar api langsung, tapi juga digoreng. HCA dan PAH membuat sel berubah sampai mutasi DNA. Ini berisiko sebagai cikal bakal kanker," jelasnya, Sabtu (29/12/2019).
Baca juga: Jika Tak Hati-hati, Pesta Barbeque Bisa Sebabkan Keracunan
Dia merekomendasikan masyarakat lebih baik mengonsumsi makanan yang dimasak dengan suhu stabil.
"Masakan yang dipanggang dengan oven bersuhu stabil, aman. Jaga suhunya tidak tinggi sekali," paparnya.
Selain itu, dia menyarankan daging yang akan disajikan dalam barbeku direndam dengan bumbu seperti pepes.
Labih baik bakar daging juga dengan balutan daun, jangan dibakar langsung kontak dengan api.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.