KOMPAS.com - Tak hanya dikonsumsi secara langsung atau tambahan pada masakan, tomat juga bisa diolah menjadi jus yang menyegarkan.
Jus tomat yang ampuh membantu melepas dahaga di kala terik matahari itu ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan.
Melansir laman SehatQ, jus tomat mengandung berbagai nutrisi, mulai dari vitamin C dan A hingga kalium. Selain itu, jus tomat dilengkapi dengan fosfor, natrium, riboflavin (vitamin B2), dan vitamin E.
Baca juga: Benarkah Makan Tomat Bisa Cegah Penyakit Kanker?
Jus tomat juga kaya akan likopen (pemberi warna merah pada tomat), yang merupakan salah satu jenis antioksidan kuat. Kandungannutrisi inilah yang membuat jus tomat bermanfaat untuk kesehatan.
Kabar baiknya lagi, jus tomat mampu membantu kita untuk melawan obesitas karena kandungan serat dan nutirinya yang mengeyangkan.
Jus tomat dapat merangsang pelepasan leptin (hormon pemberi rasa kenyang) yang dapat mencegah Anda makan atau ngemil berlebihan.
Melansir laman The Health Site, riset telah membuktikan bahwa minum segelas jus tomat setiap hari membantu mengurangi lemak di area perut.
Ini artinya jus tomat baik untuk menghilangkan perut buncit.
Bahkan, manfaat tersebut bisa kita dapatkan tanpa perlu mengubah pola makan.
Riset tersebut dilakukan oleh ilmuwan dari China Medical University. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti meminta 25 wanita sehat berusia 20 hingga 30 tahun untuk meminum segelas jus tomat setiap hari.
Peneliti juga melakukan pengukuran lingkar perut setiap peserta riset. Dari hasil analisis data, terungkap bahwa wanita yang mengonsumsi hampir setengah liter jus tomat setiap hari selama delapan minggu berhasil menurunkan ukuran lingkar pinggang sebesar 2,5 sentimeter.
Mereka juga mengalami penurunan lemak perut sebesar 0,5 kilogram dan penurunan kolestrol sebesar 10 persen dalam waktu yang sama.
Baca juga: Daftar Sayur Paling Sehat dan Kaya Nutrisi, dari Bayam hingga Tomat
Berbagai riset juga membuktikan bahwa jus tomat mengandung nutiri potensial yang mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
Hal ini terjadi karena fitonutrien dalam jus tomat juga mampu mencegah pembekuan darah, meningkatkan kesehatan tubuh, serta menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, jus tomat juga dipercaya dapat menetralkan homocysteine yang dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu fungsi jantung.