KOMPAS.com – Telur terbukti menjadi salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi, bukan hanya protein.
Bagaimana pun cara memasaknya, jumlah nutrisi pada telur bahkan diketahui hampir sama asal tidak ditambahkan dengan bahan lainnya.
Tentu, jika telur dimasak dengan tambahan bahan lain, kandungan nutrisinya bisa berubah.
Sebagai contoh, telur dimasak dengan cara digoreng dengan minyak.
Baca juga: Benarkah Telur Ayam Kampung Lebih Sehat daripada Telur Ayam Ras?
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Kandungan lemak dalam masakan telur tersebut otomatis bisa bertambah dari minyak goreng yang dipakai.
Hal itu dikarenakan, telur menyerap minyak saat digoreng.
Jumlah minyak yang digunakan saat menggoreng telur ini akhirnya memengaruhi jumlah kalori yang ada di dalam telur.
Dengan demikian, telur mentah bisa dikatakan cenderung memiliki kalori yang lebih rendah dibanding telur goreng.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), telur goreng biasanya mengandung kalori sebanyak 90 kalori dan lemak sebanyak 6,8 gram.
Jumlah kalori dan lemak pada telur goreng itu lebih banyak dibanding telur mentah pada umumnya, yang hanya mencapai 72 kalori dan 4,8 gram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.