KOMPAS.com - Santap sahur ibarat persiapan penting untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Kendati hukum sahur dalam puasa termasuk sunnah atau tidak wajib, namun umat muslim lebih dianjurkan untuk tetap menjalankan santap sahur.
Pasalnya, sahur berfungsi sebagai fondasi asupan sumber tenaga sepanjang hari.
Baca juga: 4 Menu Santap Sahur Wajib di Bulan Puasa
Melansir HealthXchange, selama berpuasa tubuh tidak mendapatkan sumber energi dari makanan dan minuman.
Begitu Anda melewatkan sahur, praktis waktu berpuasa atau kehilangan sumber energi ini jadi lebih panjang.
Padahal, tubuh sangat bergantung pada nutrisi dan energi dari asupan yang dikonsumsi.
Saat tidak mendapatkan kecukupan energi, tubuh Anda bisa mengalami dehidrasi, kelelahan, lemas atau kurang bertenaga sepanjang hari.
Melewatkan sahur juga membuat Anda rentan makan berlebihan saat berbuka puasa. Sehingga, berat badan jadi gampang melonjak.
Namun, jangan khawatir berlebihan karena persoalan telat sahur atau sahur kesiangan ini sebenarnya bisa dihindari. Caranya dengan mengatur waktu tidur dan pola makan.
Baca juga: Sahur di Tengah Pandemi Corona Tak Boleh Minum Air Putih Saja
Melansir Gulf News, berikut tips agar tak telat sahur saat puasa Ramadhan:
Selain itu, makan berlebihan terutama ketika larut malam menyebabkan perut masih terasa kenyang saat waktu sahur tiba.
Untuk itu, mengelola pola makan Anda saat puasa Ramadhan penting.
Awali dengan berbuka puasa dengan menu takjil yang ringan tapi bisa mengembalikan energi secara perlahan-lahan.
Setelah shalat maghrib, baru nikmati setengah porsi makan malam. Setengah porsi makan malam sisannya bisa dinikmati setelah shalat tarawih.
Baca juga: Dokter Ingatkan Bahaya Langsung Merokok saat Berbuka Puasa